Erdogan: Dunia Harus Bicara dengan Putin dan Zelensky
loading...
A
A
A
NEW YORK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan dunia tidak berbuat cukup untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Pernyataan itu diungkapkan Erdogan kepada wartawan di New York pada Kamis (22/9/2022). “Para pemimpin internasional harus fokus pada diplomasi dan berbicara lebih banyak dengan Moskow dan Kiev untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia dengan cara damai,” ujar dia.
“Ankara selalu percaya pada kekuatan dialog dan diplomasi,” papar Erdogan, menunjuk pada upaya mediasi Turki dalam kesepakatan biji-bijian Istanbul antara Moskow dan Kiev, dan pertukaran tahanan baru-baru ini antara kedua belah pihak.
Dia menambahkan, upaya individu dari para pemimpin dunia tidak cukup.
“PBB tidak dapat mengakhiri perang, tidak dapat menghentikan pertumpahan darah dan tidak dapat menemukan solusi untuk krisis energi dan pangan,” ujar dia.
Erdogan menyerukan para pemimpin dunia lainnya bergabung dengan Turki dalam upaya diplomatiknya. Erdogan mencatat bahwa dia akan menelepon Putin dan Zelensky serta melanjutkan “diplomasi telepon”-nya.
“Harus ada upaya bersama dari semua pemimpin dunia, dan semua orang harus berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk membuka pintu bagi diplomasi,” papar dia.
Dia memperingatkan, setiap “pendekatan negatif” terhadap kedua pemimpin itu “tidak akan membawa hasil yang kita harapkan,” tetapi hanya akan membawa lebih banyak kematian dan kehancuran.
Sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, AS dan sekutunya di Eropa dan di tempat lain telah mendukung Kiev melalui bantuan keuangan dan militer.
Pernyataan itu diungkapkan Erdogan kepada wartawan di New York pada Kamis (22/9/2022). “Para pemimpin internasional harus fokus pada diplomasi dan berbicara lebih banyak dengan Moskow dan Kiev untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia dengan cara damai,” ujar dia.
“Ankara selalu percaya pada kekuatan dialog dan diplomasi,” papar Erdogan, menunjuk pada upaya mediasi Turki dalam kesepakatan biji-bijian Istanbul antara Moskow dan Kiev, dan pertukaran tahanan baru-baru ini antara kedua belah pihak.
Dia menambahkan, upaya individu dari para pemimpin dunia tidak cukup.
“PBB tidak dapat mengakhiri perang, tidak dapat menghentikan pertumpahan darah dan tidak dapat menemukan solusi untuk krisis energi dan pangan,” ujar dia.
Erdogan menyerukan para pemimpin dunia lainnya bergabung dengan Turki dalam upaya diplomatiknya. Erdogan mencatat bahwa dia akan menelepon Putin dan Zelensky serta melanjutkan “diplomasi telepon”-nya.
“Harus ada upaya bersama dari semua pemimpin dunia, dan semua orang harus berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk membuka pintu bagi diplomasi,” papar dia.
Dia memperingatkan, setiap “pendekatan negatif” terhadap kedua pemimpin itu “tidak akan membawa hasil yang kita harapkan,” tetapi hanya akan membawa lebih banyak kematian dan kehancuran.
Sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, AS dan sekutunya di Eropa dan di tempat lain telah mendukung Kiev melalui bantuan keuangan dan militer.