Heboh, Pelanggan Kafe Tinggalkan Tip Rp45 Juta tapi Ingin Diambil Lagi

Kamis, 22 September 2022 - 15:17 WIB
loading...
Heboh, Pelanggan Kafe Tinggalkan Tip Rp45 Juta tapi Ingin Diambil Lagi
Pelanggan kafe di Amerika Serikat tinggalkan tip senilai lebih dari Rp45 juta. Namun, tiga bulan kemudian, dia ingin mengambil uang itu kembali. Foto/WNEP
A A A
SCRANTON - Sebuah kafe di Amerika Serikat (AS) menggugat seorang pelanggannya ke pengadilan. Musababnya, si pelanggan meninggalkan tip USD3.000 atau lebih dari Rp45 juta namun mencoba mengambilnya kembali.

Mariana Lambert, seorang pramusaji di Alfredo's Cafe di Scranton, Pennsylvania, tercengang pada shift-nya tiga bulan lalu ketika dia menerima pembayaran USD3.000 untuk makanan yang harganya hanya USD13,25 (Rp199.000).

Seorang pelanggan bernama Eric Smith mengatakan kepada Lambert bahwa dia telah meninggalkan tip dalam jumlah besar setelah terinspirasi oleh gerakan online bernama "Tips for Jesus", di mana rekan Smith yang awalnya skeptis mengonfirmasi kepada Lamberth tak lama setelah itu bahwa pembayaran via kartu kredit telah berhasil dilakukan.



Berbicara tentang tindakan baik pelanggan pada saat itu, Lamberth mengatakan kepada media lokal: "Itu sangat berarti bagi saya karena semua orang mengalami banyak hal. Ini benar-benar menyentuh hati saya. Saya masih tidak percaya. Saya masih shock."

Tapi, seperti dikutip The Mirror, Kamis (22/9/2022), pertempuran hukum kini telah terjadi setelah kafe tersebut pada bulan lalu menerima surat yang mengonfirmasi bahwa Smith ingin mengeklaim uang itu kembali.

Sayangnya, kafe itu sudah memproses pembayaran tip itu untuk Lamberth, yang berarti mereka tidak memiliki uang USD3.000 yang diklaim kembali oleh Smith.

Setelah bertukar pesan dengan Smith di Facebook dalam upaya untuk mencapai resolusi, pihak kafe sekarang membawa masalah itu ke pengadilan.

Manajer kafe Alfredo Zachary Jacobson telah mengungkapkan kekecewaannya atas masalah itu, dengan mengatakan: "Kami pikir seseorang benar-benar mencoba melakukan hal yang baik. Dan kemudian sekarang kami, apa, tiga bulan kemudian? Bahkan tidak, dan tidak ada apa-apa...Tidak ada yang bisa ditunjukkan untuk saat ini."
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)