Negara Uni Eropa Sita Senjata Api Warga Rusia dan Belarusia, Perampasan?

Selasa, 20 September 2022 - 15:07 WIB
loading...
Negara Uni Eropa Sita...
Perdana Menteri (PM) Estonia Kaja Kallas. Foto/REUTERS
A A A
TALLINN - Warga negara Rusia atau Belarusia yang tinggal di Estonia yang memiliki senjata api akan diberi batas waktu untuk menyerahkannya secara sukarela, atau ditangkap polisi sebagai ancaman keamanan.

Kebijakan itu diungkapkan Perdana Menteri (PM) Estonia Kaja Kallas pada Senin (19/9/2022).

“Semua rincian undang-undang untuk itu telah dikerjakan, kabinet hanya perlu menyampaikannya kepada legislatif,” ungkap dia.



“Ada 629 orang yang akan terkena dampak penyitaan,” papar Kallas saat diwawancarai, Senin, dan ditanya bagaimana visinya untuk melakukannya.

“Bagaimanapun, kami akan mengirimkan rancangan undang-undang ini ke Riigikogu selama masa pemerintahan saat ini. Ini sudah disepakati, dan tenggat waktu telah ditetapkan. Kami pasti akan memberikan waktu kepada orang-orang untuk secara sukarela menyerahkan senjata mereka, dan setelah batas waktu ini berakhir giliran polisi,” papar dia, menurut outlet Posttimees.

Ditanya apakah dia mengharapkan pemilik senjata api mematuhi secara sukarela, Kallas mengatakan, "Sulit baginya untuk menilai."

“Saya berharap mengingat keadaan saat ini, orang akan mengerti bahwa warga Rusia dan Belarusia dengan senjata di tangan mereka adalah ancaman bagi keamanan Estonia,” ujar dia.

Bekas republik Soviet itu telah menjadi pendukung terang-terangan Kiev dalam konflik saat ini atas Ukraina.

Bulan lalu, pemerintah di Tallinn memilih berhenti mengeluarkan visa Schengen kepada warga negara Rusia. Itu juga dibenarkan oleh Kallas sebagai “ancaman keamanan.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ini Hukuman bagi Pelanggar...
Ini Hukuman bagi Pelanggar Ketentuan Haji, Denda Hampir Rp900 Juta hingga Deportasi
Rekomendasi
2 Makanan Indonesia...
2 Makanan Indonesia Masuk Daftar Sup Ayam Terenak di Dunia, Soto Lamongan Jadi Favorit
Paula Verhoeven Ajukan...
Paula Verhoeven Ajukan Banding atas Putusan Cerai dengan Baim Wong
Marhaban Yaa Syahrul...
Marhaban Yaa Syahrul Dzulqadah, Bulan Mulia Menyambut Musim Haji
Berita Terkini
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
1 menit yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
24 menit yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
49 menit yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
3 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
4 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved