Terungkap, Rusia Pindahkan Rudal Anti-Pesawat dari St Petersburg ke Ukraina

Senin, 19 September 2022 - 14:25 WIB
loading...
Terungkap, Rusia Pindahkan Rudal Anti-Pesawat dari St Petersburg ke Ukraina
Citra satelit menunjukkan Rusia memindahkan sebagian besar rudal anti-pesawat dari beberapa pangkalan di sekitar St Petersburg ke wilayah Ukraina. Foto/Yle
A A A
ST PETERSBURG - Citra satelit menunjukkan Rusia telah memindahkan sejumlah besar rudal anti-pesawat dari St Petersburg ke wilayah Ukraina .

Gambar satelit tersebut diperoleh Yle, yang dipublikasikan Senin (19/9/2022). Langkah Rusia ini tak wajar karena St Petersburg merupakan salah satu daerah paling penting untuk pertahanan udara Rusia.

Menurut gambar satelit Planet Labs, platform penembakan mobile dan rudal menghilang selama musim panas--antara lain--dari sebuah pangkalan di daerah Zelenogorsk (Terijoki) di Karelian Isthmus, barat laut St Petersburg.



Pemindahan peralatan sebelumnya belum pernah dilaporkan media lokal di Rusia dan media-media Barat.

St Petersburg—kota terpenting kedua di Rusia—telah lama dikelilingi oleh cincin pelindung 14 pangkalan rudal anti-pesawat. Sekarang beberapa dari mereka berdiri kosong.

"Berdasarkan gambar [satelit], empat pangkalan anti-pesawat telah dikosongkan dari peralatan," kata pakar militer Mayor (Purn) Marko Eklund kepada Yle.

Eklund, yang telah memantau Angkatan Bersenjata Rusia selama lebih dari 20 tahun, menganalisis citra satelit atas permintaan Yle.

Menurut Eklund, transfer peralatan tidak mungkin secara signifikan melemahkan pertahanan udara St Petersburg, karena persenjataan yang telah dihapus adalah yang uzur, sehingga Rusia mungkin tidak lagi membutuhkannya untuk tujuan pertahanan.

Dalam perang Ukraina, menurut laporan sejumlah media Barat, rudal anti-pesawat tua masih digunakan, karena Rusia kekurangan senjata presisi modern.

Yle memperoleh sebagian besar gambar satelit dari operator komersial, melengkapinya dengan gambar dari aplikasi Google Earth Pro. Gambar-gambar tersebut merupakan hasil pantauan dari Agustus hingga September.

Perubahan paling jelas terlihat di barat daya St Petersburg. Di sana, dua baterai sistem rudal anti-pesawat dipindahkan.

Sepasang gambar satelit yang dipublikasikan menunjukkan bahwa semua platform penembakan rudal telah dilepas dari baterai rudal di dekat desa Kerstovo.

Menurut Eklund, di sebuah pangkalan di timur St Petersburg, dekat dengan pantai Danau Ladoga, kontainer rudal dimuat ke platform transportasi pada bulan Mei.

Pemuatan terlihat dari fakta bahwa meskipun peralatan biasanya berada dalam barisan yang rapi, barisan yang digambarkan memiliki tempat-tempat kosong dengan kendaraan pengangkut di sebelahnya.

Gambar lain menunjukkan bahwa tidak hanya wadah rudal, tetapi juga deretan kendaraan yang telah berdiri di tempat terbuka selama bertahun-tahun, telah menghilang. Sebanyak 120 rudal kemungkinan telah dipindahkan dari lokasi wadah rudal.

Ada juga transfer peralatan yang signifikan dari pangkalan di tenggara St Petersburg—sekitar 10 platform penembakan serta kendaraan lainnya.

Sebagian besar rudal anti-pesawat yang tersisa di wilayah St Petersburg berasal dari sistem rudal S-400.

“Kemungkinan besar peralatan yang telah dihapus terutama dari sistem S-300 lama,” kata Eklund.

Perbedaan utama antara sistem baru dan lama adalah bahwa S-400 memiliki jangkauan dua kali lipat dari pendahulunya.

Meskipun menjalani beberapa upgrade, rudal S-300 Rusia—pertama kali diperkenalkan pada akhir 1970-an—menjadi usang.

Laporan tentang pemindahan rudal-rudal anti-pesawat dari beberapa pangkalan di sekitar St Petersburg muncul setelah pasukan Rusia dipukul mundur pasukan Ukraina di Izium.

Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas laporan pemindahan sebagian besar persenjataan tersebut.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)