Mengapa Inggris Menjajah Banyak Negara di Dunia?

Sabtu, 17 September 2022 - 17:40 WIB
loading...
Mengapa Inggris Menjajah...
Ilustrasi
A A A
LONDON - Di era kolonial , Inggris memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak daerah jajahan. Sebut saja Australia, Malaysia, Brunei, Singapura, Mesir, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari education.nationalgeographic.org, beberapa negara eropa, termasuk Inggris saling berebut kekuasaan demi menguasai perdagangan dan kekayaan negara jajahannya. Meskipun motivasi kolonialisasi mereka berbeda antara satu sama lain.

Baca: Asosiasi Sukarela, Inilah 4 Negara Persemakmuran Inggris di Asia

Inggris memulai kolonialismenya di Amerika Utara pada tahun 1600-an. Hal ini menjadi tonggak dimulainya kekaisaran inggris di seluruh penjuru dunia. Kebanyakan negara Eropa yang melakukan kolonialisme ini didasarkan pada Gold, Glory dan Gospel, yakni mengincar kekayaan, kekuasaan, dan penyebaran kepercayaan.

Namun, apakah Inggris juga menganut paham tersebut dalam melakukan kolonialisme? Sebenarnya Britania Raya punya satu alasan kuat mengapa mereka ikut serta meramaikan masa kolonialisasi ini.

Pada abad ke 16 muncullah istilah 'Age of Discovery' di Inggris. Pemikiran ini terkait dunia baru yang dianggap memiliki penemuan baru yang belum pernah ada.

Inggris sebagai salah satu negara yang cukup maju menginginkan lebih banyak tanah kekuasaan demi membangun sebuah komunitas baru yang dikenal dengan nama koloni. Nantinya, koloni ini akan memberikan Inggris segala macam hal berharga yang dibutuhkan, yang nantinya juga dapat dijual ke negara lain.

Baca: Raja Inggris Charles Janji Ikuti Contoh yang Diberikan Ibunya, Ratu Elizabeth II

Koloni juga menawarkan peluang menghasilkan kekayaan bagi orang Inggris karena menyediakan tempat baru untuk tinggal dan pekerjaan baru bagi orang miskin dan pengangguran.

Masa itu Inggris dikenal memiliki wilayah yang kecil dengan penduduk sedikit. Namun mereka memiliki armada tempur yang kuat bahka tidak kalah dari milik Spanyol, Prancis dan Ottoman.

Inggris juga dikenal memperlakukan negara jajahannya dengan tidak merusak atau menyiksa. Mereka lebih menggunakan pendekatan dengan menguasai kekuasaan tertinggi di negara-negara jajahannya sehingga tidak diperlukan banyak sumber daya manusia dalam pengelolaannya.

Sehingga para pemimpin lokal akan menjadi boneka Inggris yang nantinya akan diatur sesuai keinginannya, terutama dalam penerapan kebijakan. Inilah yang menyebabkan negara bekas jajahan Inggris banyak yang maju dikarenakan terlibatnya warga lokal dalam masa kolonialisasi dapat tertanam framework pengelolaan negara yang baik.

Sumber:
https://www.britannica.com/place/British-Empire
https://www.theatlantic.com/international/archive/2012/11/british-have-invaded-90-percent-countries-earth/321789/
https://education.nationalgeographic.org/resource/motivations-colonization
https://www.natgeokids.com/uk/discover/history/general-history/british-empire-facts/#:~:text=England%2C%20in%20what%20is%20now,also%20sell%20to%20other%20countries.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Ahmad Dhani Minta Maaf...
Ahmad Dhani Minta Maaf usai Terbukti Melanggar Kode Etik
Rayen Pono Nilai Sanksi...
Rayen Pono Nilai Sanksi MKD terhadap Ahmad Dhani Terlalu Ringan: Cuma Ngajarin Minta Maaf
Siaran Spesial Hardiknas...
Siaran Spesial Hardiknas di Global Radio, MNC University Tekankan Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Berita Terkini
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Infografis
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved