3 Pemimpin Negara Ini Tidak Diundang Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah laporan menyatakan Rusia, Belarusia, dan Myanmar tidak akan diundang ke pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II. Sementara, masih berdasarkan laporan yang sama, Iran hanya akan diwakili oleh seorang duta besar.
Sekitar 500 pejabat dan pemimpin dunia diperkirakan akan datang ke London untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Mereka akan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan Inggris dan Perdana Menteri Liz Truss, serta mantan perdana menteri, untuk upacara bersejarah di Westminster Abbey pada hari Senin (19/9/2022) pukul 11 pagi.
"Ini adalah acara internasional terbesar yang kami selenggarakan dalam beberapa dekade," kata salah satu sumber Istana Whitehall kepada kantor berita PA, seperti dikutip dari Evening Standard, Selasa (13/9/2022).
Sumber itu mengatakan logistik acara, termasuk transportasi dan keamanan, seperti mengatur ratusan kunjungan kenegaraan dalam beberapa hari.
Undangan dikirim selama akhir pekan kepada kepala negara di mana Inggris memiliki hubungan diplomatik. Untuk sebagian besar negara, kepala negara diperbolehkan membawa tamu.
"Namun, Vladimir Putin, sekutunya Aleksandr Lukashenko dari Belarusia, dan para pemimpin di Myanmar belum diundang," kata sumber itu.
Para pemimpin sebagian besar negara Persemakmuran diharapkan hadir, dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dia akan melakukan perjalanan hampir 24 jam untuk hadir.
Rekan-rekannya dari Kanada dan Australia, Justin Trudeau serta Anthony Albanese, juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan hadir.
Sekitar 500 pejabat dan pemimpin dunia diperkirakan akan datang ke London untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Mereka akan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan Inggris dan Perdana Menteri Liz Truss, serta mantan perdana menteri, untuk upacara bersejarah di Westminster Abbey pada hari Senin (19/9/2022) pukul 11 pagi.
"Ini adalah acara internasional terbesar yang kami selenggarakan dalam beberapa dekade," kata salah satu sumber Istana Whitehall kepada kantor berita PA, seperti dikutip dari Evening Standard, Selasa (13/9/2022).
Sumber itu mengatakan logistik acara, termasuk transportasi dan keamanan, seperti mengatur ratusan kunjungan kenegaraan dalam beberapa hari.
Undangan dikirim selama akhir pekan kepada kepala negara di mana Inggris memiliki hubungan diplomatik. Untuk sebagian besar negara, kepala negara diperbolehkan membawa tamu.
"Namun, Vladimir Putin, sekutunya Aleksandr Lukashenko dari Belarusia, dan para pemimpin di Myanmar belum diundang," kata sumber itu.
Para pemimpin sebagian besar negara Persemakmuran diharapkan hadir, dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dia akan melakukan perjalanan hampir 24 jam untuk hadir.
Rekan-rekannya dari Kanada dan Australia, Justin Trudeau serta Anthony Albanese, juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan hadir.