Dibuat 3 Dekade Lalu, Begini Keunikan Peti Mati Ratu Elizabeth II

JAKARTA - Peti mati Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di London, Inggris selama empat hari menjelang dimakamkan pada 19 September mendatang. Peti mati tertutup itu nantinya akan ditempatkan di atas panggung - sebuah catafalque - di dalam Westminster Hall mulai Rabu setelah dibawa dari Skotlandia di mana Ratu meninggal pada hari Kamis.

Untuk diketahui, peti mati Ratu Elizabeth II itu memiliki keunikan tersendiri. Peti mati itu dikatakan dibuat lebih dari tiga dekade lalu.

Berbicara tentang peti mati, pemilik Leverton & Sons, Andrew Leverton, mengatakan kepada AFP: "Ini bukan sesuatu yang bisa Anda buat dalam sehari," seperti dilansir dari Hindustan Times, Selasa (13/9/2022).

Berikut rincian lebih lanjut tentang keunikan peti mati Ratu Elizabeth II.



1. Terbuat dari Kayu Ek Inggris dan Berlapis Timah

Peti mati Ratu Elizabeth II terbuat dari kayu ek Inggris yang dibuat setidaknya 32 tahun lalu dan dilapisi dengan timah sesuai dengan kebiasaan keluarga kerajaan. Lapisan timah membantu tubuh untuk bertahan lebih lama setelah penguburan di bawah tanah. Timbal dikatakan membuat peti mati kedap udara, sehingga membantu mencegah masuknya uap air.

Peti ini cocok dengan peti lain yang dibuat untuk mendiang suami ratu, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu dan dikebumikan di ruang bawah tanah di mana dia akan segera dimakamkan di sampingnya.

2. Pengusung Jenazah

Karena lapisan timah membuat peti mati lebih berat, untuk mengangkat peti mati Ratu Elizabeth II, dibutuhkan delapan pengusung jenazah.