Blunder Tangani Wabah Covid-19, Menkes Selandia Baru Mundur
loading...
A
A
A
WELLINGTON - Menteri Kesehatan (Menkes) Selandia Baru , David Clark, mengundurkan diri setelah melakukan blunder selama krisis virus Corona . Clark telah melakukan serangkaian kesalahan besar yang memicu kemarahan publik dan Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Clark diketahui melanggar penguncian wilayah yang diterapkan Selandia Baru selama pandemi virus Corona. Clark dua kali melanggar aturan ketat diam di rumah; sekali dengan bersepeda gunung, dan kedua kalinya ketika dia membawa keluarganya untuk melakukan perjalanan ke pantai yang berjarak 23 km dari rumahnya di Dunedin.
Clark meminta maaf atas kedua insiden itu, mengatakan kepada perdana menteri, Jacinda Ardern, dia adalah seorang "idiot" dan telah menunjukkan sikap yang buruk.
Ardern merespons dengan menurunkan peringkat Clark dalam kabinet tetapi menahan diri untuk tidak memecatnya, dengan mengatakan pemerintah membutuhkan keahliannya selama darurat kesehatan masyarakat. Ardern mengatakan itu adalah prioritas untuk menjaga stabilitas dalam pemerintahan selama krisis. (Baca: Langgar Lockdown, Menkes Selandia Baru Mengaku Idiot dan Ajukan Resign )
Mengumumkan pengunduran diri, Clark mengatakan bahwa ia akan mengerahkan seluruh energinya untuk pekerjaannya sebagai dokter.
"Tetapi semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengalihkan perhatian dari respon pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19," ujarnya seperti dilansir dari AP, Kamis (2/7/2020).
Clark mengatakan ia akan tetap duduk di parlemen sebagai anggota parlemen berpangkat lebih rendah.
Menanggapi pengunduran diri Clark, Ardern mengatakan ia siap menerimanya.
"Sangat penting bahwa pemimpin kesehatan kita memiliki kepercayaan dari masyarakat Selandia Baru," kata Ardern dalam sebuah pernyataan.
"Seperti dikatakan David (Clark) kepada saya, kebutuhan tim harus datang sebelum ia sebagai individu," imbuhnya.
Ardern lantas menunjuk Menteri Pendidikan Chris Hipkins untuk sementara waktu mengambil peran itu.
Respon kesehatan Selandia Baru dipuji di seluruh dunia setelah negara itu berhasil menghapus penularan virus Corona di masyarakat. Negara ini bahkan sempat menikmati hidup normal bebas Covid-19 sebelum akhirnya menemukan kasus baru. (Baca: Tiga Minggu Hidup Normal, Selandia Baru Catat Kasus Baru Covid-19 )
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
Clark diketahui melanggar penguncian wilayah yang diterapkan Selandia Baru selama pandemi virus Corona. Clark dua kali melanggar aturan ketat diam di rumah; sekali dengan bersepeda gunung, dan kedua kalinya ketika dia membawa keluarganya untuk melakukan perjalanan ke pantai yang berjarak 23 km dari rumahnya di Dunedin.
Clark meminta maaf atas kedua insiden itu, mengatakan kepada perdana menteri, Jacinda Ardern, dia adalah seorang "idiot" dan telah menunjukkan sikap yang buruk.
Ardern merespons dengan menurunkan peringkat Clark dalam kabinet tetapi menahan diri untuk tidak memecatnya, dengan mengatakan pemerintah membutuhkan keahliannya selama darurat kesehatan masyarakat. Ardern mengatakan itu adalah prioritas untuk menjaga stabilitas dalam pemerintahan selama krisis. (Baca: Langgar Lockdown, Menkes Selandia Baru Mengaku Idiot dan Ajukan Resign )
Mengumumkan pengunduran diri, Clark mengatakan bahwa ia akan mengerahkan seluruh energinya untuk pekerjaannya sebagai dokter.
"Tetapi semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengalihkan perhatian dari respon pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19," ujarnya seperti dilansir dari AP, Kamis (2/7/2020).
Clark mengatakan ia akan tetap duduk di parlemen sebagai anggota parlemen berpangkat lebih rendah.
Menanggapi pengunduran diri Clark, Ardern mengatakan ia siap menerimanya.
"Sangat penting bahwa pemimpin kesehatan kita memiliki kepercayaan dari masyarakat Selandia Baru," kata Ardern dalam sebuah pernyataan.
"Seperti dikatakan David (Clark) kepada saya, kebutuhan tim harus datang sebelum ia sebagai individu," imbuhnya.
Ardern lantas menunjuk Menteri Pendidikan Chris Hipkins untuk sementara waktu mengambil peran itu.
Respon kesehatan Selandia Baru dipuji di seluruh dunia setelah negara itu berhasil menghapus penularan virus Corona di masyarakat. Negara ini bahkan sempat menikmati hidup normal bebas Covid-19 sebelum akhirnya menemukan kasus baru. (Baca: Tiga Minggu Hidup Normal, Selandia Baru Catat Kasus Baru Covid-19 )
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
(ber)