PM Truss Akan Temani Raja Charles Tur Inggris untuk Memimpin Hari Berkabung

Minggu, 11 September 2022 - 07:42 WIB
loading...
PM Truss Akan Temani...
PM Liz Truss akan temani Raja Charles tur Inggris untuk memimpin hari berkabung. Foto/news.com.au
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, akan menemani Raja Charles III dalam tur ke empat negara Inggris untuk memimpin hari berkabung nasional bagi ibunya, Ratu Elizabeth II. Hal itu diungkapkan kata juru bicaranya.

Truss, yang ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Ratu Elizabeth II pada hari Selasa dalam tindakan publik terakhirnya, adalah salah satu dari beberapa anggota parlemen senior yang bersumpah setia kepada raja baru dalam sesi khusus di parlemen sebelumnya setelah kematian ratu.

Dia juga hadir, bersama dengan enam mantan perdana menteri, uskup senior dan beberapa politisi, ketika Charles (73) secara resmi dinyatakan sebagai raja baru Inggris dalam upacara penuh warna yang sarat dengan arak-arakan dan tradisi.



Dia kemudian bertemu Charles bersama dengan menteri senior lainnya di Istana Buckingham.

"Dalam hal keterlibatan perdana menteri, dia akan bergabung dengan raja saat dia memimpin berkabung nasional di seluruh Inggris, menghadiri layanan refleksi di Skotlandia pada Senin sore, di Irlandia Utara pada hari Selasa, dan Wales pada hari Jumat," kata juru bicara Truss kepada wartawan seperti dikutip dari globalnews.ca, Minggu (11/9/2022).

Sebelumnya Istana Buckingham mengumumkan bahwa pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilakukan pada 19 September mendatang.



"Pemakaman Negara Yang Mulia Ratu akan berlangsung di Westminster Abbey pada Senin 19 September pukul 1100 WIB," bunyi pernyataan Istana Buckingham.

Hari pemakaman kenegaraan akan menjadi hari libur bank, setelah Raja Charles III menyetujui perintah pada hari sebelumnya untuk itu. Anggota masyarakat akan dapat memberikan penghormatan karena ratu akan disemayamkan di Istana Westminster selama empat hari, sejak Rabu (14/9/2022) hingga pagi hari pemakaman.

"Sebelum Pemakaman Negara, Ratu akan Lie-in-State di Westminster Hall selama empat hari, untuk memungkinkan publik memberikan penghormatan," lanjut pernyataan itu.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)