Bos CIA: Perang Ukraina Ungkap Kelemahan Militer Rusia

Sabtu, 10 September 2022 - 14:37 WIB
loading...
A A A
Itu terjadi ketika Ukraina telah mengklaim keberhasilan dalam serangan balasan di selatan negara itu dan di wilayah Kharkiv.



Presiden Ukraina Volodymr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya pada hari Kamis bahwa selama seminggu terakhir, Ukraina telah merebut kembali lebih dari 1.000 km persegi wilayah, yang hampir seukuran Kota New York, termasuk wilayah perairan dan membebaskan puluhan pemukiman.

Penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak mentweet bahwa keuntungan di Kharkiv menunjukkan bahwa pasukan Kiev mampu menduduki wilayahnya dan pasukan Rusia "harus keluar."

Dia menambahkan bahwa itu juga menunjukkan Ukraina dapat secara efektif menggunakan senjata modern Barat.

Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan pada hari Kamis bahwa Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS, telah digunakan untuk menyerang lebih dari 400 target Rusia sejauh ini.

Jangkauan dan kecepatan HIMARS, 16 di antaranya telah dikirim AS ke Ukraina, telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk menyerang depot amunisi dan pos komando Rusia. Milley mengumumkan bahwa lebih banyak amunisi akan menjadi bagian dari paket bantuan keamanan terbaru senilai USD675 juta.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)