Lebih dari 80 Orang Tewas dalam Protes Kematian Penyanyi di Ethiopia

Kamis, 02 Juli 2020 - 03:03 WIB
loading...
Lebih dari 80 Orang Tewas dalam Protes Kematian Penyanyi di Ethiopia
Aparat keamanan dan demonstran bentrok di Addis Ababa, Ethiopia. Foto/Dhaka Tribune
A A A
ADDIS ABABA - Lebih dari 80 orang tewas saat unjuk rasa di wilayah Oromiya, Ethiopia, setelah penembakan yang menewaskan seorang penyanyi terkenal.

Musisi Haacaaluu Hundeessaa ditembak mati pada Senin (29/6) yang menurut kepolisian merupakan pembunuhan terencana. Unjuk rasa itu menunjukkan kemarahan atas pembunuhan tokoh publik itu dan perasaan marjinalisasi politik yang pecah di ibu kota dan kota lain di sekitar Oromiya.

“Korban tewas termasuk para demonstran dan aparat keamanan,” ungkap juru bicara pemerintah setempat Getachew Balcha.

Beberapa toko juga dibakar. “Kami tidak siap untuk ini,” kata dia.

Kepolisian menyatakan seorang polisi juga tewas di Addis Ababa dan tiga ledakan terjadi hingga menewaskan serta melukai beberapa orang.

Pemimpin oposisi Oromo, Bekele Gerba dan pengusaha media Jawar Mohammed juga ditahan saat pengawal Jawar menolak dilucuti senjatanya saat bertikai dengan polisi.

Haacaaluu yang dimakamkan pada Kamis (2/7) itu juga menjadi pendorong terjadinya unjuk rasa generasi muda yang menggulingkan perdana menteri sebelumnya dan memunculkan Abiy Ahmed sebagai perdana menteri baru.

Abiy, Haacaaluu dan Jawar semuanya adalah Oromo, grup etnik terbesar di Ethiopia yang sejak lama memprotes karena tersingkir dari kekuasaan.

Jawar merupakan pendukung utama pemilihan Abiy tapi menjadi semakin kritis tahun lalu. Jawar memiliki Jaringan Media Oromo sehingga dapat menggalang dukungan di penjuru Oromiya dan basis pendukungnya dapat mengancam partai Abiy pada pemilu tahun depan. (Lihat Video: Diburu Peminat Sepeda Lipat, Kreuz Produksi Ratusan Sepeda)

Struktur federal Ethiopia berarti kekuasaan secara tradisional berasal dari dukungan blok etnik besar. Dalam pemerintahan sebelumnya, pemilu jarang berlangsung bebas dan adil serta para tokoh oposisi sering kali dipenjara, disiksa dan diasingkan. (Lihat Infografis: AU India Lebih Diunggulkan, Jika Perang Udara dengan AU China)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2366 seconds (0.1#10.140)