Kisah Colleen Stan, Gadis yang Ditempatkan di Peti dan Dijadikan Budak Seks 7 Tahun
loading...
A
A
A
Baru pada tahun 1984 tipu muslihat Cameron Hooker bergemuruh—ketika Janice menjadi cemburu dengan niatnya menjadikan Stan sebagai istri keduanya.
Janice mengaku kepada wanita yang dia sandera bahwa The Company tidak ada--dan bahwa dia telah menderita sepertinya sejak bertemu Cameron Hooker pada usia 15 tahun.
Janice membantunya melarikan diri dari belenggu manipulasi suaminya, mengantar Stan ke stasiun bus dan melarikan diri bersama kedua anaknya.
Tapi hebatnya, Stan yang saat itu sudah berusia 27 tahun tidak melaporkan kedua penculikannya ke polisi dan malah tetap berhubungan dengan Cameron Hooker dengan harapan dia akan "berubah".
Janice-lah yang akhirnya mengungkapkan sisi gelap sang pekerja pabrik kayu kepada pihak berwenang, setelah penculikan dan pembunuhan seorang wanita muda lainnya pada tahun 1976.
Sebagai imbalan atas kesaksiannya terhadap suaminya, Janice diberikan kekebalan pada tahun 1985.
Cameron Hooker, yang kini berusia 68 tahun, dijatuhi hukuman 104 tahun penjara karena penculikan, penyiksaan, dan pemerkosaan terhadap Stan.
Diyakini Stan menderita sindrom Stockholm, yang terjadi ketika orang mulai mencintai penculiknya karena stres hebat yang mereka alami.
Dia mengakui bahwa dia mulai merawat Cameron Hooker ketika dia menunjukkan sedikit kasih sayang padanya--memungkinkan dia untuk merayakan ulang tahunnya dan memberinya sebuah Alkitab.
Dia kemudian mengatakan bahwa dia mengatasi cobaannya dengan membaginya.
Janice mengaku kepada wanita yang dia sandera bahwa The Company tidak ada--dan bahwa dia telah menderita sepertinya sejak bertemu Cameron Hooker pada usia 15 tahun.
Janice membantunya melarikan diri dari belenggu manipulasi suaminya, mengantar Stan ke stasiun bus dan melarikan diri bersama kedua anaknya.
Tapi hebatnya, Stan yang saat itu sudah berusia 27 tahun tidak melaporkan kedua penculikannya ke polisi dan malah tetap berhubungan dengan Cameron Hooker dengan harapan dia akan "berubah".
Janice-lah yang akhirnya mengungkapkan sisi gelap sang pekerja pabrik kayu kepada pihak berwenang, setelah penculikan dan pembunuhan seorang wanita muda lainnya pada tahun 1976.
Sebagai imbalan atas kesaksiannya terhadap suaminya, Janice diberikan kekebalan pada tahun 1985.
Cameron Hooker, yang kini berusia 68 tahun, dijatuhi hukuman 104 tahun penjara karena penculikan, penyiksaan, dan pemerkosaan terhadap Stan.
Diyakini Stan menderita sindrom Stockholm, yang terjadi ketika orang mulai mencintai penculiknya karena stres hebat yang mereka alami.
Dia mengakui bahwa dia mulai merawat Cameron Hooker ketika dia menunjukkan sedikit kasih sayang padanya--memungkinkan dia untuk merayakan ulang tahunnya dan memberinya sebuah Alkitab.
Dia kemudian mengatakan bahwa dia mengatasi cobaannya dengan membaginya.