Mikhail Gorbachev: Dipuja Barat, Kontroversial di Negeri Sendiri

Rabu, 31 Agustus 2022 - 07:45 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 1993, atas inisiatif perwakilan dari 108 negara, Gorbachev mendirikan Green Cross International, organisasi lingkungan non-pemerintah, yang kini memiliki kantor di 23 negara di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, dia juga menjadi salah satu penggagas Nobel Peace Laureates Summit, yang bertemu setiap tahun untuk membahas ancaman global, seperti kekerasan dan perang, kemiskinan, situasi krisis ekonomi dunia, dan lingkungan, menurut situs web Yayasan Gorbachev.

Antara 2001 dan 2009, Gorbachev juga menjadi ketua bersama Dialog St Petersburg, forum tahunan Rusia-Jerman yang diadakan secara bergantian di kedua negara dan dihadiri para politisi, pengusaha, dan kaum muda.

Mantan pemimpin Soviet itu juga telah mengunjungi sekitar 50 negara sejak 1992 dan telah diberikan lebih dari 300 penghargaan, diploma, sertifikat kehormatan, dan penghargaan kehormatan, menurut Yayasan Gorbachev.

Gorbachev juga menulis lusinan buku, yang telah diterbitkan dalam 10 bahasa.

“Saya melakukan yang terbaik dalam menyatukan moralitas dan tanggung jawab kepada orang-orang. Ini masalah prinsip bagi saya. Sudah saatnya untuk mengakhiri hasrat liar para penguasa dan keangkuhan mereka. Ada beberapa hal yang saya tidak berhasil, tetapi saya tidak berpikir saya salah dalam pendekatan saya,” tulis dia dalam artikel keyakinan politiknya, yang diterbitkan Yayasan Gorbachev.

“Gorbachev akan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy Moskow di sebelah istrinya, Raisa, yang meninggal pada 1999,” ungkap laporan Tass, mengutip sumber yang mengetahui keinginan keluarga tersebut.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)