Mikhail Gorbachev, Runtuhnya Tembok Berlin dan Hancurnya Uni Soviet

Rabu, 31 Agustus 2022 - 07:24 WIB
loading...
Mikhail Gorbachev, Runtuhnya...
Penduduk Republik Demokratik Jerman memecah Tembok Berlin untuk suvenir. Foto/Boris Babanov/Sputnik
A A A
MOSKOW - Duka menyelimuti Rusia. Presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet Mikhail Gorbachev meninggal dunia pada usia 91 tahun di Moskow.

Kabar duka itu dilaporkan pada Selasa malam (30/8/2022) oleh Rumah Sakit Klinis Pusat. Gorbachev memiliki jejak sejarah yang sangat banyak selama karir politiknya.

Gorbachev juga terkenal karena memainkan peran kunci dalam runtuhnya Tembok Berlin, simbol Eropa yang terpecah dan dunia yang terbelah pada masa Perang Dingin.

Setelah jatuhnya rezim Nazi akibat Perang Dunia II, Jerman telah menjadi dua negara yang terpisah pada tahun 1949.



Republik Federal Jerman (atau Jerman Barat) dijalankan oleh Sekutu Barat, sedangkan Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) dikendalikan oleh Uni Soviet.

Berlin terletak di dalam Jerman Timur, tetapi dibagi oleh Jerman Barat dan Jerman Timur, dengan Tembok Berlin membagi wilayah kedua negara bagian.

Dibangun pada tahun 1961, tembok itu memisahkan keluarga dan orang-orang terkasih selama 28 tahun. Tembok itu akhirnya digulingkan pada malam 9 November 1989.



Selama kunjungan ke Jerman Barat sebelumnya pada tahun 1989, pemimpin Soviet itu menyatakan, “Setiap negara dapat secara bebas memilih sistem politik dan sosialnya sendiri dan Moskow akan menghormati hak semua bangsa untuk menentukan nasib sendiri.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)