IAEA: Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium Bawah Tanah

Selasa, 30 Agustus 2022 - 05:05 WIB
loading...
IAEA: Iran Tingkatkan...
IAEA: Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium Bawah Tanah. FOTO/Reuters
A A A
WINA - Iran terus maju dengan peningkatan program pengayaan uranium tingkat lanjut. Hal itu terungkap adalam sebuah laporan pengawas nuklir PBB ( IAEA ) yang dilihat oleh Reuters pada Senin (29/8/2022).

“Yang pertama dari tiga kaskade, atau kluster, sentrifugal IR-6 canggih yang baru-baru ini dipasang di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah di Natanz, sekarang memperkaya,” sebut laporan itu.



Dilaporkan pula di situs bawah tanah terbaru, mesin-mesin canggih mulai beroperasi. Para diplomat mengatakan IR-6 adalah model yang paling canggih, jauh lebih efisien daripada IR-1 generasi pertama.

Selama lebih dari setahun Iran telah menggunakan sentrifugal IR-6 untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen, mendekati tingkat senjata, di pabrik di atas tanah di Natanz.

Baru-baru ini, Iran dilaporkan telah memperluas pengayaannya dengan mesin IR-6 di lokasi lain. Bulan lalu, kaskade IR-6 kedua di Fordow, sebuah situs yang terkubur di dalam gunung, mulai memperkaya hingga 20 persen.

Dalam laporan rahasia kepada negara-negara anggota PBB, pengawas, IAEA menulis: "Pada 28 Agustus 2022, Badan tersebut memverifikasi di FEP bahwa Iran memberi makan UF6 yang diperkaya hingga 2 persen U-235 ke dalam IR-6. untuk produksi UF6 yang diperkaya hingga 5 persen U-235."



Uranium hexafluoride (UF6) adalah sentrifugal gas yang diperkaya. “Dari dua kaskade IR-6 lainnya yang dipasang di Natanz FEP, satu sedang menjalani pasivasi dengan UF6 yang habis, sebuah proses yang dilakukan sebelum pengayaan yang tepat dimulai, dan yang lainnya belum diisi dengan bahan nuklir apa pun,” kata badan tersebut.

Iran dan Amerika Serikat (AS) tampaknya beringsut menuju kesepakatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015, yang menempatkan pembatasan pada kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap Teheran. Kesepakatan itu terurai setelah penarikan diri AS pada 2018, yang mendorong Iran untuk melanggar pembatasan itu satu per satu.

Pemasangan mesin canggih di situs bawah tanah seperti Natanz dan Fordow, bagaimanapun, bisa menjadi sinyal bagi kekuatan mana pun yang mungkin ingin menyerang Iran jika tidak ada kesepakatan, karena tidak jelas apakah serangan udara di situs tersebut akan efektif.

Kekuatan Barat khawatir bahwa Iran bergerak menuju kemampuan untuk membuat bom nuklir. Iran sendiri telah berulangkali membantah tuduhan semacam itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
5 Senjata Baru yang...
5 Senjata Baru yang Dipamerkan Iran untuk Menggertak Zionis, dari Kota Rudal hingga Drone Terbaru
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Disurati Trump dengan...
Disurati Trump dengan Ancaman Aksi Militer, Ini Respons Ayatollah Khamenei
Trump Surati Pemimpin...
Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir
Rusia Siap Memfasilitasi...
Rusia Siap Memfasilitasi Negosiasi AS dan Iran
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Bom Nuklir, Ancam Luncurkan Aksi Militer
Rekomendasi
Kate Middleton Dorong...
Kate Middleton Dorong Pangeran William Buka Hati untuk Harry demi Keluarga Kerajaan
52 Titik Putar Balik...
52 Titik Putar Balik di Pantura Bekasi Ditutup selama Mudik Lebaran 2025
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
Berita Terkini
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
1 jam yang lalu
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
3 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
4 jam yang lalu
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
6 jam yang lalu
5 Hewan Liar yang Pernah...
5 Hewan Liar yang Pernah Serang Tentara Israel, Dianggap Lebih Berani dari Pemimpin Negara Muslim Tetangga Palestina
6 jam yang lalu
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
7 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved