Horor, Pilot Pesawat Pingsan di Ketinggian 30 Ribu Kaki Saat Turbulensi

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 10:42 WIB
loading...
Horor, Pilot Pesawat Pingsan di Ketinggian 30 Ribu Kaki Saat Turbulensi
Pilot pesawat maskapai Jet2 pingsan saat berada di ketinggian 30 ribu kaki. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Penumpang pesawat yang tengah mengalami turbulensi harus mengalami momen mengerikan di ketinggian 30 ribu kaki saat pilot mereka dilaporkan pingsan. Situasi ini membuat ko-pilot untuk melakukan pendaratan darurat.

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Jet2 sedang menuju Antalya Turki dari Bandara Birmingham, Inggris . Namun dalam perjalanannya pesawat itu harus membuat pemberhentian yang tidak terjadwal di Yunani karena apa yang disebut maskapai sebagai keadaan darurat medis.

Penumpang tahu ada yang tidak beres ketika terjadi keributan di bagian depan pesawat, yang terjadi pada penerbangan Selasa, 23 Agustus lalu.

Seorang penumpang mengatakan kepada Birmingham Live, insiden itu dimulai ketika pesawat mengalami turbulensi.

"Saat kami semua (duduk), kami melihat ada sesuatu yang terjadi di bagian depan pesawat" ujarnya.

"Kami pikir seseorang telah melukai diri mereka sendiri di toilet saat mengalami turbulensi, kemudian kami diberitahu bahwa kami mendarat di Yunani karena keadaan darurat medis di dalam pesawat," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (27/8/2022).

Penumpang itu menambahkan bahwa mereka tidak diberitahu bahwa seorang pilot pingsan dan pesawat dengan cepat mulai turun sebelum mendarat di landasan di bandara Thessaloniki, Yunani.



Penumpang yang tertunda mengatakan staf melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat orang diperbarui begitu penumpang keluar dari pesawat dan masuk ke terminal bandara.

Tetapi mereka tidak diizinkan turun sampai ambulans mengevakuasi pilot yang tertimpa musibah itu, yang memakan waktu lebih dari satu jam.

Pramugari dilaporkan memberi tahu selebaran bahwa pilot telah 'pingsan' begitu penumpang tiba di bandara.

Tetapi keadaan darurat medis tidak tercakup dalam kebijakan kompensasi Jet2, yang berarti penumpang yang tertunda tidak menerima kompensasi.

Seorang turis yang marah mengklaim insiden itu telah menunda dimulainya liburan mereka hingga delapan jam.

Mereka mengatakan keluarga mereka yang terdiri dari empat orang masing-masing diberi satu voucher 15 euro yang mencakup 'makanan pokok', tetapi tidak ditawarkan pengembalian uang atau diskon untuk penerbangan mendatang.

"Orang-orang khawatir karena kami baru saja melalui turbulensi dan kami tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang penumpang.



"(Penumpang) kemudian menjadi frustrasi karena begitu kami turun dari pesawat tidak ada yang memperbarui kami. Awaknya luar biasa tapi sekali di bandara itu kacau," ia menambahkan.

Seorang juru bicara Jet2 bersikeras bahwa penerbangan itu dialihkan sebagai tindakan pencegahan.

"Penerbangan LS1239 dari Birmingham ke Antalya dialihkan ke Bandara Thessaloniki sebagai tindakan pencegahan pada hari Selasa (23 Agustus) karena salah satu pilot merasa tidak sehat," katanya.

"Awak pengganti diterbangkan ke Thessaloniki sehingga kami bisa mendapatkan pelanggan dalam perjalanan mereka ke Antalya pada malam yang sama," sambungnya.

"Kami mengomunikasikan hal ini kepada pelanggan kami sesegera mungkin, dan tim kami bekerja sangat keras untuk menjaga semua orang," ia melanjutkan.

"Kami ingin meminta maaf kepada siapa pun yang terkena dampak penundaan tak terduga ini," pungkasnya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)