Jadikan Sekolah Agama Bahan Lelucon, Madonna Turki Diciduk Polisi

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:51 WIB
loading...
Jadikan Sekolah Agama...
Penyanyi Turki, Gulsen, ditangkap polisi setelah menjadikan sekolah agama bahan lelucon. Foto/The Guardian
A A A
ANKARA - Penyanyi Turki , Gulsen, harus berurusan dengan kepolisian negara itu. Penyanyi yang dijuluki Maddona-nya Turki itu ditangkap dengan tuduhan menghasut kebencian atas leluconnya tentang sekolah agama.

Pada bulan April lalu, penyanyi itu bercanda bahwa salah satu anggota "penyimpangan" bandnya adalah karena dia menghadiri salah satu sekolah agama.

Meskipun pernyataan itu sudah lama, namun pembicaraan itu baru-baru ini menjadi viral dan menuai kritik dari kalangan konservatif.

Namun Para kritikus mengatakan penangkapan itu merupakan upaya Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengkonsolidasikan dukungan menjelang pemilihan tahun depan.

Untuk diketahui, Presiden Erdogan, yang Partai AK-nya pertama kali berkuasa sekitar 20 tahun lalu, belajar di salah satu sekolah agama Imam Hatip pertama di negara itu yang didirikan oleh negara untuk mendidik para pemuda menjadi imam dan khatib.

Selain itu, banyak orang-orang di pemerintahan Turki juga berasal dari institusi tersebut.

Sebelum ditahan, Gulsen telah meminta maaf di media sosial dan mengesankan bahwa kata-katanya diartikan berbeda oleh mereka yang bertujuan untuk mempolarisasi masyarakat.

Baca juga: AS Ancam Jatuhkan Sanksi Jika Turki Terus Berbisnis dengan Rusia

Menulis di Twitter dan Instagram, penyanyi itu mengatakan bahwa ketika dia membela kebebasan berekspresi dengan lelucon di antara rekan kerjanya, dia meminta maaf kepada semua orang yang tersinggung.

Dia ditahan sambil menunggu persidangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Mahasiswi FSRD Ditangkap...
Mahasiswi FSRD Ditangkap Bareskrim Polri Gara-gara Buat Meme Jokowi-Prabowo, KM ITB Angkat Bicara
Ledakan Terdengar Usai...
Ledakan Terdengar Usai Kesepakatan Gencatan Senjata, India dan Pakistan Saling Tuduh
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Pacu Integritas Perusahaan,...
Pacu Integritas Perusahaan, Dorong Keikutsertaan BUMD di Ajang ARA 2024
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Berita Terkini
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Infografis
RDF Plant Rorotan Mampu...
RDF Plant Rorotan Mampu Hasilkan Ratusan Ton Bahan Bakar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved