Ukraina Berencana Seret Putin dan Komandan Militer Rusia ke Pengadilan

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Keputusan pengadilan kemudian akan diakui di wilayah negara-negara penandatangan, yang berarti bahwa setiap pelanggar yang dihukum dapat ditangkap di sana.

Smirnov mengatakan, beberapa negara akan menandatangani dokumen sebelum akhir tahun dan negosiasi sedang berlangsung dengan "beberapa mitra Eropa (yang) bersedia menjadi tuan rumah pengadilan".



“Kami ingin keputusan pengadilan ini diakui” katanya, dengan alasan dia “sangat memahami” bahwa pengadilan membutuhkan legitimasi yang kuat. Meskipun beberapa reformasi, pengadilan Ukraina telah dikritik karena kurangnya independensi dan korupsi di masa lalu.

Sementara Polandia dan negara-negara Baltik - mitra terdekat Ukraina - sangat mendukung proposal tersebut, Jerman dan Prancis telah memberikan reaksi yang lebih terukur. Pertimbangan politik dapat menjelaskan hal ini.

"Beberapa negara, sementara mengakui agresi terhadap Ukraina, mencoba untuk membuka jendela kecil untuk negosiasi dengan Vladimir Putin," kata Smirnov.

(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)