Dampak Memanasnya Hubungan China-Taiwan Lebih Dahsyat dari Invasi Rusia
loading...
A
A
A
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu, memastikan pemerintah akan terus memantau risiko dari ketegangan politik antara China dengan Taiwan. Ia khawatir ketegangan kedua negara itu ikut mendongkrak harga komoditas global, serta mengganggu pemulihan ekonomi di berbagai negara. Tidak hanya itu, konflik tersebut juga berdampak terhadap mobilitas perdagangan dan juga investasi Indonesia.
“Meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dengan Taiwan, tentunya berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu mewaspadai kondisi ini karena dapat mempengaruhi arus perdagangan di mana China dan Taiwan merupakan mitra perdagangan penting Indonesia baik dalam hal ekspor maupun impor,” kata Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia.
“Dalam hal ini, pemerintah perlu menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri, misalnya dengan melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor sehingga mengurangi ketergantungan pada China, termasuk menjajaki potensi pasar luar negeri lainnya seperti India dan juga beberapa negara lainnya.” tutup Johanna, Jakarta (23/8/2022).
“Meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dengan Taiwan, tentunya berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu mewaspadai kondisi ini karena dapat mempengaruhi arus perdagangan di mana China dan Taiwan merupakan mitra perdagangan penting Indonesia baik dalam hal ekspor maupun impor,” kata Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia.
“Dalam hal ini, pemerintah perlu menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri, misalnya dengan melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor sehingga mengurangi ketergantungan pada China, termasuk menjajaki potensi pasar luar negeri lainnya seperti India dan juga beberapa negara lainnya.” tutup Johanna, Jakarta (23/8/2022).
(ian)