Ukraina akan Diblokir Gabung NATO selama 30 Tahun, Ini Alasannya

Senin, 22 Agustus 2022 - 17:02 WIB
loading...
Ukraina akan Diblokir...
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu di Moskow, Rusia, pada 15 Februari 2022. Foto/Global Look Press/Kremlin
A A A
KIEV - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Ukraina akan diblokir bergabung NATO selama 30 tahun.

Menurut Scholz, langkah itu untuk meyakinkan Moskow tentang niat baik blok militer itu.

Selama akhir pekan, pemimpin Jerman itu mengungkapkan beberapa rincian pembicaraannya dengan Putin sebelum Rusia memulai operasi militernya di Ukraina.



Dia sekarang percaya Rusia berusaha “menaklukkan negara tetangganya” selama ini.

“NATO tidak pernah menjadi ancaman bagi Rusia,” ujar Scholz kepada Putin.

Kanselir tidak merinci percakapan mana yang dia maksud, namun Scholz bertemu Putin di Moskow pada pertengahan Februari.

Berbicara kepada wartawan akhir pekan ini selama 'open-doors day' di kantor kanselir, Scholz juga membantah NATO telah mengabaikan kepentingan keamanan Rusia.



Ketika kedua pemimpin berbicara tentang prospek Ukraina bergabung dengan NATO, Scholz meyakinkan Putin bahwa, “Itu tidak akan terjadi dalam 30 tahun ke depan,” ungkap kanselir Jerman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
Suparman Reborn 4: Motor...
Suparman Reborn 4: Motor Suparman Dicuri Nanda dan Gojim
Mayat Mr X Berambut...
Mayat Mr X Berambut Cepak Mengambang di Kali Cengkareng Drain
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Berita Terkini
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
14 menit yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
1 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
2 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
2 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
4 jam yang lalu
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
4 jam yang lalu
Infografis
Intelijen: Ukraina Akan...
Intelijen: Ukraina Akan Lenyap jika Tak Setuju Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved