Mantan PM Pakistan Imran Khan Hendak Ditangkap, Ratusan Pendukung Berkumpul di Rumahnya
loading...
A
A
A
Laporan polisi pada Sabtu, dilihat Reuters, mengutip komentar Khan bahwa dia “tidak akan mengampuni” kepala kepolisian Islamabad dan seorang hakim wanita atas penangkapan ajudannya.
"Tujuan pidato itu adalah untuk menyebarkan teror di antara polisi dan pengadilan serta mencegah mereka melakukan tugas mereka," ungkap kepolisian dalam laporan itu.
Pakar hukum mengatakan ancaman publik mempertaruhkan nyawa para pejabat, dan sebenarnya sama dengan mengancam negara, sehingga tuduhan anti-terorisme berlaku.
Militer juga menjadi sasaran Khan, yang mengatakan militer tidak membantunya menangkal konspirasi Amerika Serikat (AS) yang menggulingkannya. Tuduhan itu dibantah Washington.
Militer yang telah memerintah secara langsung selama lebih dari tiga dekade dalam 75 tahun sejarah Pakistan, telah menolak klaim Khan. Militer juga membantah ikut campur dalam politik.
Regulator media elektronik Pakistan telah melarang transmisi langsung pidato Khan karena dianggap sebagai tindakan menghasut.
"Tujuan pidato itu adalah untuk menyebarkan teror di antara polisi dan pengadilan serta mencegah mereka melakukan tugas mereka," ungkap kepolisian dalam laporan itu.
Pakar hukum mengatakan ancaman publik mempertaruhkan nyawa para pejabat, dan sebenarnya sama dengan mengancam negara, sehingga tuduhan anti-terorisme berlaku.
Militer juga menjadi sasaran Khan, yang mengatakan militer tidak membantunya menangkal konspirasi Amerika Serikat (AS) yang menggulingkannya. Tuduhan itu dibantah Washington.
Militer yang telah memerintah secara langsung selama lebih dari tiga dekade dalam 75 tahun sejarah Pakistan, telah menolak klaim Khan. Militer juga membantah ikut campur dalam politik.
Regulator media elektronik Pakistan telah melarang transmisi langsung pidato Khan karena dianggap sebagai tindakan menghasut.
(sya)