Bella Hadid Mengaku Dukung Palestina Buat Dia Kehilangan Banyak Job
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Supermodel Amerika Serikat (AS) keturunan Palestina, Bella Hadid, mengaku dukungannya yang berkelanjutan untuk perjuangan Palestina mengorbankan "banyak" pekerjaannya.
“Sejumlah perusahaan berhenti bekerja dengannya karena masalah ini,” papar Hadid kepada jurnalis Libya-Amerika, Noor Tagouri, untuk podcast Rep-nya awal pekan ini.
“Saya benar-benar percaya bahwa jika saya mulai berbicara tentang Palestina, ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak akan mendapatkan pengakuan dan rasa hormat yang saya miliki sekarang,” ujar Hadid, yang kini berusia 25 tahun.
Bersama sang adik, Gigi, yang juga seorang supermodel, Bella dikenal sebagai salah satu pendukung Palestina yang paling vokal.
“Saya memiliki begitu banyak perusahaan yang berhenti bekerja dengan saya,” tutur dia kepada Tagouri, tanpa menyebut nama perusahaan tertentu.
Pada April, supermodel itu juga mengatakan bahwa dia diblokir oleh Instagram karena aktivitasnya terkait Palestina.
"Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan larangan bayangan dan hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda melihat cerita dan posting saya," tulis dia saat itu.
Dalam wawancara terpisah dengan majalah GQ pada Selasa, Hadid mengatakan dia tidak takut kehilangan pekerjaannya dan meninggalkan karir modelingnya sama sekali jika itu adalah biaya dukungannya yang berkelanjutan untuk perjuangan Palestina.
“Sejumlah perusahaan berhenti bekerja dengannya karena masalah ini,” papar Hadid kepada jurnalis Libya-Amerika, Noor Tagouri, untuk podcast Rep-nya awal pekan ini.
“Saya benar-benar percaya bahwa jika saya mulai berbicara tentang Palestina, ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak akan mendapatkan pengakuan dan rasa hormat yang saya miliki sekarang,” ujar Hadid, yang kini berusia 25 tahun.
Bersama sang adik, Gigi, yang juga seorang supermodel, Bella dikenal sebagai salah satu pendukung Palestina yang paling vokal.
“Saya memiliki begitu banyak perusahaan yang berhenti bekerja dengan saya,” tutur dia kepada Tagouri, tanpa menyebut nama perusahaan tertentu.
Pada April, supermodel itu juga mengatakan bahwa dia diblokir oleh Instagram karena aktivitasnya terkait Palestina.
"Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan larangan bayangan dan hampir 1 juta lebih sedikit dari Anda melihat cerita dan posting saya," tulis dia saat itu.
Dalam wawancara terpisah dengan majalah GQ pada Selasa, Hadid mengatakan dia tidak takut kehilangan pekerjaannya dan meninggalkan karir modelingnya sama sekali jika itu adalah biaya dukungannya yang berkelanjutan untuk perjuangan Palestina.