Videonya Viral, PM Cantik Termuda di Dunia Bergoyang dalam Pesta Liar

Kamis, 18 Agustus 2022 - 11:06 WIB
loading...
Videonya Viral, PM Cantik Termuda di Dunia Bergoyang dalam Pesta Liar
Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin, pemimpin cantik dan termuda di dunia, menuai kecaman setelah videonya pesta liarnya bocor di media sosial. Foto/REUTERS
A A A
HELSINKI - Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin menuai kecaman publik setelah video pesta liarnya bocor di media sosial. PM cantik dan termuda di dunia itu terlihat bergoyang dengan beberapa teman perempuannya.

PM Marin, yang berusia 36 tahun, sebelumnya telah dikritik karena menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pergi ke festival dan kelab.

Dalam video yang bocor, yang diduga awalnya di-posting di Instagram Stories, Marin terlihat minum bersama sekelompok teman, bergoyang dan menyanyikan lagu-lagu rapper Finlandia; Petri NygĂĄrd, dan penyanyi pop Antti Tuisku.

Menurut surat kabar Iltalehti, beberapa tokoh masyarakat Finlandia juga terlihat dalam video itu termasuk penyanyi Alma, influencer Janita Autio, pembawa acara televisi Tinni Wikström, YouTuber Ilona Ylikorpi, pembawa acara radio Karoliina Tuominen, stylist Vesa Silver dan Anggota Parlemen Ilmari Nurminen dari Partai Sosial Demokrat pimpinan Marin.



“Berdasarkan video, tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti kapan dan di mana mereka difilmkan,” tulis surat kabar itu, seperti dikutip AFP, Kamis (18/8/2022).

“Sepertinya video itu diambil di apartemen pribadi. Iltalehti tidak dapat menghubungi Marin atau stafnya pada Rabu malam untuk mengomentari video tersebut. Pesta Marin dan publisitas media sosial, yang berbeda dari gaya tradisional perdana menteri, telah menarik banyak perhatian dan diskusi.”
Videonya Viral, PM Cantik Termuda di Dunia Bergoyang dalam Pesta Liar

Foto/news.com.au

Tahun lalu Marin dipaksa untuk meminta maaf karena pergi clubbing sampai pukul 04.00 pagi setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

PM Marin saat itu pergi makan malam dan minum hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri-nya dinyatakan positif Covid-19. Dia diberitahu bahwa dia tidak perlu mengisolasi karena dia telah divaksinasi sepenuhnya, tapi kemudian melewatkan pesan teks yang menyarankannya untuk melakukannya.

"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook saat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)