Penyerang Salman Rushdie Puji Ruhollah Khomeini sebagai Orang Hebat

Kamis, 18 Agustus 2022 - 05:30 WIB
loading...
Penyerang Salman Rushdie...
Hadi Matar (kiri) dan Salman Rushdie (kanan). Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Hadi Matar (24) yang menikam Salman Rushdie memuji mendiang Pemimpin Tertinggi Iran Ruhollah Khomeini sebagai "orang hebat".

Pernyataan Hadi Matar itu muncul dalam wawancara yang diterbitkan Rabu (17/8/2022).

Berbicara kepada New York Post dalam wawancara video dari penjara, Hadi Matar mengatakan dia tidak berpikir Rushdie adalah "orang yang sangat baik."

"Dia adalah seseorang yang menyerang Islam, dia menyerang kepercayaan mereka, sistem kepercayaan mereka," ujar Matar seperti dikutip.



Matar merujuk pada buku Rushdie, “The Satanic Verses,” yang telah berulang kali dikatakan para pemimpin agama dan pejabat Iran sebagai alasan yang cukup untuk menyerukan kematiannya.

Khomeini mengeluarkan fatwa untuk membunuh Rushdie pada tahun 1989. Sejak itu, berbagai upaya pembunuhan telah dilakukan pada nyawa penulis kelahiran India tersebut.

Yang terbaru adalah Jumat lalu ketika Matar menyerang Rushdie di New York saat novelis itu siap berpartisipasi dalam acara kebebasan artistik.



Ditanya apakah Khomeini adalah alasan serangannya, Matar mengatakan kepada New York Post, “Saya menghormati ayatollah. Saya pikir dia orang yang hebat. Sejauh itu yang akan saya katakan tentang itu.”

Matar menambahkan bahwa dia hanya membaca "beberapa halaman" dari buku Rushdie.

Namun dia mengaku menonton video YouTube dari Rushdie yang berusia 75 tahun. “Saya melihat banyak kuliah,” ujar Matar.

Dia menegaskan, "Aku tidak suka orang yang tidak jujur seperti itu."

Mengenai serangan itu sendiri, Matar mengatakan dia naik bus ke Buffalo, New York, sehari sebelum serangan dan memesan taksi ke Chautauqua.

“Saya cukup banyak berkeliaran. Tidak melakukan sesuatu secara khusus, hanya berjalan-jalan,” papar dia.

Dia mengaku telah tidur di atas rumput pada malam sebelumnya.

Sejak ditangkap dan dikirim ke penjara, Matar mengatakan bahwa dia “baik-baik saja.”

Makanan telah menjadi masalah baginya dan agamanya, menurut dia.

“Banyak makanan yang mereka berikan kepada saya tidak diperbolehkan dalam agama saya untuk dimakan,” ujar dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
4 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
6 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
6 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
8 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
8 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
10 jam yang lalu
Infografis
33 Orang Tewas saat...
33 Orang Tewas saat Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved