Penumpang Wanita Ini Telanjangi Diri lalu Coba Serbu Kokpit Jet2
loading...
A
A
A
PARIS - Seorang penumpang wanita menelanjangi diri , termasuk pakaian dalamnya, dan kemudian mencoba menyerbu kokpit pesawat Jet2.
Insiden ini terjadi saat penerbangan Jet2 terbang dari Siprus ke Manchester, Inggris, Selasa pekan lalu. Namun, itu baru dilaporkan media setempat pada Minggu (14/8/2022).
Upaya menyerbu kokpit itu dilakukan dua kali sebelum akhirnya ditangkap seorang penumpang pria.
Penumpang pria bernama Phillip O'Brien (35) menahan wanita tersebut dan membantu anggota kru penerbangan mengamankannya di kursi.
Wanita itu mengaku membawa bahan peledak di dalam penerbangan dan bertanya kepada anak-anak yang bersamanya apakah mereka "siap untuk mati".
Wanita berusia 30-an tahun itu mengatakan bahwa orang tuanya adalah anggota kelompok ISIS sebelum pilot mengalihkan penerbangan ke Paris dan wanita tersebut dibawa pergi oleh petugas keamanan.
O'Brien, seorang bos perusahaan drainase yang bekerja di perusahaan keamanan saat remaja, sedang bersama enam anggota keluarga termasuk istri dan tiga anaknya yang berusia delapan hingga 14 tahun.
"Semuanya normal dan kemudian tak lama setelah lepas landas, seorang wanita berjalan telanjang dan menggedor pintu kokpit," kata O'Brien.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, semua orang sh***ing sendiri."
"Saya berbicara dengan staf dan berkata, 'Mengapa Anda tidak menjatuhkannya ke lantai?'," ujar O'Brien.
"Mereka berkata, 'Kami tidak bisa'. Saya berkata, 'Ya, saya bisa'."
"Jadi ketika wanita itu pergi ke kokpit lagi saya mengambil kendali, membawanya ke darat dan pada saat itu pilot melakukan pendaratan darurat ke Paris," imbuh O'Brien, seperti dikutip The Mirror.
O'Brien mengatakan dia bertanya kepada wanita itu mengapa dia mengatakan hal-hal seperti itu dan dia menjawab: "Jika saya tidak melakukannya, akan ada ledakan dan semua orang akan mati".
Pihak maskapai Jet2 mengatakan penerbangan Larnaca-Manchester dialihkan ke Paris pada dini hari Selasa sehingga penumpang yang mengganggu dapat diturunkan.
Insiden ini terjadi saat penerbangan Jet2 terbang dari Siprus ke Manchester, Inggris, Selasa pekan lalu. Namun, itu baru dilaporkan media setempat pada Minggu (14/8/2022).
Upaya menyerbu kokpit itu dilakukan dua kali sebelum akhirnya ditangkap seorang penumpang pria.
Penumpang pria bernama Phillip O'Brien (35) menahan wanita tersebut dan membantu anggota kru penerbangan mengamankannya di kursi.
Wanita itu mengaku membawa bahan peledak di dalam penerbangan dan bertanya kepada anak-anak yang bersamanya apakah mereka "siap untuk mati".
Wanita berusia 30-an tahun itu mengatakan bahwa orang tuanya adalah anggota kelompok ISIS sebelum pilot mengalihkan penerbangan ke Paris dan wanita tersebut dibawa pergi oleh petugas keamanan.
O'Brien, seorang bos perusahaan drainase yang bekerja di perusahaan keamanan saat remaja, sedang bersama enam anggota keluarga termasuk istri dan tiga anaknya yang berusia delapan hingga 14 tahun.
"Semuanya normal dan kemudian tak lama setelah lepas landas, seorang wanita berjalan telanjang dan menggedor pintu kokpit," kata O'Brien.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, semua orang sh***ing sendiri."
"Saya berbicara dengan staf dan berkata, 'Mengapa Anda tidak menjatuhkannya ke lantai?'," ujar O'Brien.
"Mereka berkata, 'Kami tidak bisa'. Saya berkata, 'Ya, saya bisa'."
"Jadi ketika wanita itu pergi ke kokpit lagi saya mengambil kendali, membawanya ke darat dan pada saat itu pilot melakukan pendaratan darurat ke Paris," imbuh O'Brien, seperti dikutip The Mirror.
O'Brien mengatakan dia bertanya kepada wanita itu mengapa dia mengatakan hal-hal seperti itu dan dia menjawab: "Jika saya tidak melakukannya, akan ada ledakan dan semua orang akan mati".
Pihak maskapai Jet2 mengatakan penerbangan Larnaca-Manchester dialihkan ke Paris pada dini hari Selasa sehingga penumpang yang mengganggu dapat diturunkan.
(min)