Shoji Marimoto, Pria yang Sewakan Dirinya untuk Tidak Melakukan Apa-apa

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 21:34 WIB
loading...
Shoji Marimoto, Pria...
Shoji Morimoto, pria Jepang yang menyewakan dirinya untuk tidak melakukan apa-apa. Foto/Twitter @MC4Adam
A A A
TOKYO - Seorang pria di Jepang bernama Shoji Morimoto menyewakan dirinya untuk hal yang sangat tidak biasa kepada kliennya. Dia secara harfiah menyewakan dirinya untuk "tidak melakukan apa-apa".

Kedengarannya memang aneh, tapi--percaya atau tidak--ada sekitar 3.000 orang yang putus asa telah mempekerjakannya.

Pria berusia 39 tahun itu mengiklankan dirinya sebagai "orang yang bisa makan dan minum, dan memberikan respons balik sederhana, tetapi tidak melakukan apa-apa lagi".

Dia mulai menawarkan persahabatan pada tahun 2018 melalui akun Twitter yang dia buka. Jumlah pengikutnya di Twitter mulai meningkat dan dia sekarang memiliki lebih dari 250.000 pengikut.



Menurut laporan The Independent, Morimoto telah menginspirasi serial televisi dan tiga buku, dan telah menarik perhatian internasional melalui posting media sosialnya yang viral.

"Saya adalah 'rental nanmo shinai hito (rental pria biasa-biasa saja)'. Saya tidak memulai percakapan kecuali mereka (klien) mengatakan sesuatu," katanya kepada BBC.

Morimoto telah terbiasa diberitahu oleh keluarga, teman sekelas dan rekan kerja bahwa dia adalah orang yang "tidak melakukan apa-apa"--yang mundur dan membiarkan orang lain mengambil inisiatif.

Jadi, dia memutuskan untuk mengubahnya menjadi ide bisnis.

Mengutip laporan CBS News, Sabtu (13/8/2022), Morimoto telah menolak permintaan untuk membantu membersihkan rumah, mencuci pakaian, membuat olok-olok, mengunjungi rumah hantu, dan berpose telanjang.

Tetapi dia telah berdiri dalam cuaca dingin yang membekukan untuk menjadi penonton bagi musisi jalanan yang sedang berjuang, menemani orang-orang yang sadar diri saat jalan-jalan ke toko dan restoran, dan bahkan berbagi kue dengan jiwa yang kesepian di hari ulang tahun.

Dia menjadwalkan hingga tiga janji hampir setiap hari.

Mengingat salah satu pertemuannya, Morimoto mengatakan dia bertemu seorang wanita berusia 30-an tahun pada hari kerja. Setelah saling menyapa, mereka duduk untuk menyesap kopi--dalam keheningan.

Menurut Morimoto, dia menerima lebih dari 3.000 permintaan dari orang-orang yang putus asa untuk mempekerjakannya. Dia menagih 69 pound (Rp1,2 juta) per permintaan.

Morimoto mengatakan kepada The Mirror bahwa dia telah menemani seseorang naik helikopter dan ke Disneyland, mendengarkan seorang yang berselingkuh mengaku cara perzinaannya dan pergi ke rumah sakit untuk menghabiskan waktu dengan seseorang yang telah mencoba bunuh diri.

Pria itu berkata bahwa dia telah belajar untuk tidak menghakimi orang lain dan memiliki empati terhadap orang-orang yang mungkin mengalami persoalan pribadi yang dalam.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)