Penjaga Pantai Turki Selamatkan 35 Migran dari Perahu Tenggelam
loading...
A
A
A
ANKARA - Penjaga pantai Turki menyelamatkan 35 migran dan mencari empat migran lain yang hilang dari perahu yang ditemukan setengah tenggelam di Laut Aegean.
Para migran yang selamat itu mengaku penjaga pantai Yunani menusuk perahu karet mereka, mengambil jerigen bahan bakar dan mendorong perahu ke perairan Turki.
Juru bicara penjaga pantai Yunani menyangkal tuduhan itu. “Perahu migran itu tak pernah masuk wilayah perairan Yunani. Tidak pernah ada kontak antara kapal penjaga pantai Yunani dan perahu migran,” papar juru bicara Yunani.
Para migran itu diselamatkan sekitar pukul 2.45 pagi dekat pulau kecil di lepas pantai Ayvalik di barat provinsi Balikesir, Turki.
Yunani menjadi salah satu gerbang utama menuju Uni Eropa bagi migran yang lagi dari konflik di Timur Tengah dan Afrika. Sebagian besar melalui kepulauan dekat pantai Turki.
Lebih dari satu juta orang mencapai Yunani dari Turki pada 2015-2016, meski jumlahnya turun tajam dengan kesepakatan antara UE dan Turki agar Ankara menampung para migran dengan imbalan dana.
Awal tahun ini puluhan ribu migran mencoba melintas masuk Yunani melalui perbatasan darat dan laut setelah Turki menyatakan tidak akan lagi menghentikan para migran. (Lihat Video: Terekam CCTV Aksi Pengendara Sepeda Motor Aniaya Juru Parkir)
Turki telah menampung 3,6 juta warga Suriah dan menyatakan sudah tak bisa lagi menampung para migran atau pengungsi. (Lihat Infografis: 2024, Turis Bisa Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa)
Para migran yang selamat itu mengaku penjaga pantai Yunani menusuk perahu karet mereka, mengambil jerigen bahan bakar dan mendorong perahu ke perairan Turki.
Juru bicara penjaga pantai Yunani menyangkal tuduhan itu. “Perahu migran itu tak pernah masuk wilayah perairan Yunani. Tidak pernah ada kontak antara kapal penjaga pantai Yunani dan perahu migran,” papar juru bicara Yunani.
Para migran itu diselamatkan sekitar pukul 2.45 pagi dekat pulau kecil di lepas pantai Ayvalik di barat provinsi Balikesir, Turki.
Yunani menjadi salah satu gerbang utama menuju Uni Eropa bagi migran yang lagi dari konflik di Timur Tengah dan Afrika. Sebagian besar melalui kepulauan dekat pantai Turki.
Lebih dari satu juta orang mencapai Yunani dari Turki pada 2015-2016, meski jumlahnya turun tajam dengan kesepakatan antara UE dan Turki agar Ankara menampung para migran dengan imbalan dana.
Awal tahun ini puluhan ribu migran mencoba melintas masuk Yunani melalui perbatasan darat dan laut setelah Turki menyatakan tidak akan lagi menghentikan para migran. (Lihat Video: Terekam CCTV Aksi Pengendara Sepeda Motor Aniaya Juru Parkir)
Turki telah menampung 3,6 juta warga Suriah dan menyatakan sudah tak bisa lagi menampung para migran atau pengungsi. (Lihat Infografis: 2024, Turis Bisa Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa)
(sya)