Pria Bersenjata Dekati Kantor FBI, Baku Tembak Pecah dengan Polisi

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 00:06 WIB
loading...
A A A
Insiden itu terjadi setelah FBI melakukan penggeledahan berdasarkan surat perintah di kediaman mantan Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago pada Senin lalu.



Departemen Kehakiman dan FBI tetap bungkam tentang tujuan serangan itu, tetapi banyak outlet berita melaporkan penggeledahan itu terkait dengan kotak-kotak bahan yang dibawa Trump kembali ke resor Florida setelah meninggalkan Kantor Oval Gedung Putih pada Januari 2021.



Trump menyebut serangan itu sebagai serangan mendadak dan politis.

"Dan sementara itu Negara kita akan NERAKA!" kata Trump dalam sebuah postingan di platform sosial media miliknya, Truth, pada hari Rabu.



Direktur FBI Christopher Wray mengecam ancaman online yang dilakukan terhadap agen FBI setelah penggerebekan Mar-a-Lago pada hari Rabu, menyebut mereka "menyedihkan dan berbahaya."

"Saya selalu khawatir tentang ancaman terhadap penegakan hukum," kata Wray saat konferensi pers di kantor lapangan FBI di Omaha, Nebraska.

“Kekerasan terhadap penegakan hukum bukanlah jawabannya, tidak peduli dengan siapa Anda marah,” imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)