Jika Israel Langgar Gencatan Senjata, Jihad Islam Ancam Lanjutkan Perang
loading...
A
A
A
"Jika musuh telah mencapai sesuatu, mereka tidak akan berusaha untuk mencapai gencatan senjata dengan Jihad Islam di bawah naungan Mesir," tutur dia.
Dia menegaskan, "Jika musuh tidak mematuhi apa yang kami sepakati melalui mediator Mesir, kami akan melanjutkan pertempuran lagi."
“Brigade Al-Quds menggunakan rudal yang mencapai semua permukiman Israel. Semua kota pendudukan berada dalam jangkauan rudal kami, dan pasukan pendudukan tidak dapat melangkah satu meter ke Gaza; kami berhasil membangun keseimbangan teror,” tegas Al-Nakhalah.
"Jika Jalur Gaza yang terkepung memaksakan persyaratannya pada pendudukan, menurut Anda apa yang bisa dilakukan oleh perlawanan Islam di Lebanon," papar dia.
"Hari ini, perlawanan memaksakan persamaan yang berbeda, dan perlawanan di Palestina memiliki bangsa dan negara yang mendukungnya, sama seperti Amerika Serikat mendukung Israel," tutur dia.
Al-Nakhalah berterima kasih kepada rakyat Iran dan pemerintah Iran atas dukungan mereka terhadap rakyat Palestina.
Dia menekankan, "Lebih dari 50 jam pertempuran, kami bersikeras menetapkan persamaan bahwa perlawanan berada di atas angin, dan musuh telah gagal mematahkan Jihad Islam."
"Apa yang telah dicapai adalah kemenangan bagi rakyat Palestina, dan kami akan melindungi pencapaian ini. Saya salut kepada Tepi Barat; kami adalah Anda, dan Anda adalah kami," pungkas dia.
Dia menegaskan, "Jika musuh tidak mematuhi apa yang kami sepakati melalui mediator Mesir, kami akan melanjutkan pertempuran lagi."
“Brigade Al-Quds menggunakan rudal yang mencapai semua permukiman Israel. Semua kota pendudukan berada dalam jangkauan rudal kami, dan pasukan pendudukan tidak dapat melangkah satu meter ke Gaza; kami berhasil membangun keseimbangan teror,” tegas Al-Nakhalah.
"Jika Jalur Gaza yang terkepung memaksakan persyaratannya pada pendudukan, menurut Anda apa yang bisa dilakukan oleh perlawanan Islam di Lebanon," papar dia.
"Hari ini, perlawanan memaksakan persamaan yang berbeda, dan perlawanan di Palestina memiliki bangsa dan negara yang mendukungnya, sama seperti Amerika Serikat mendukung Israel," tutur dia.
Al-Nakhalah berterima kasih kepada rakyat Iran dan pemerintah Iran atas dukungan mereka terhadap rakyat Palestina.
Dia menekankan, "Lebih dari 50 jam pertempuran, kami bersikeras menetapkan persamaan bahwa perlawanan berada di atas angin, dan musuh telah gagal mematahkan Jihad Islam."
"Apa yang telah dicapai adalah kemenangan bagi rakyat Palestina, dan kami akan melindungi pencapaian ini. Saya salut kepada Tepi Barat; kami adalah Anda, dan Anda adalah kami," pungkas dia.
(sya)