Seteru Semakin Memanas, Militer China Abaikan Telepon Pentagon

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 18:40 WIB
loading...
Seteru Semakin Memanas,...
Militer China abaikan telepon dari Pentagon setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi nekat kunjungi Taiwan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Para pejabat tinggi militer China telah mengabaikan panggilan telepon dari petinggi Pentagon. Sikap Beijing ini diduga sebagai pembalasan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan yang dianggap China sebagai tindakan provokatif.

Menurut laporan Politico, Sabtu (6/8/2022) militer China telah menolak beberapa panggilan telepon dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dalam beberapa hari terakhir. Laporan itu mengutip tiga sumber yang mengetahui upaya Pentagon tersebut.

Kontak terakhir Jenderal Milley dengan Kepala Staf Gabungan China Jenderal Li Zuocheng terjadi pada 7 Juli 2022. Sedangkan Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe secara langsung pada Juni.

Pada hari Jumat, Beijing memutuskan sebagian hubungan diplomatik dengan Washington, termasuk ranah militer dan sipil.



Luar Negeri China merilis daftar masalah di mana tidak akan ada lagi komunikasi antara pejabat Beijing dan Washington, termasuk kontak militer di tingkat komandan teater dan pembicaraan koordinasi kebijakan pertahanan yang lebih luas.

Kementerian itu mengatakan China juga menangguhkan konsultasi keamanan maritim, kerja sama pemulangan migran ilegal, bantuan hukum dalam masalah kriminal, memerangi kejahatan transnasional dan perdagangan narkoba, serta pembicaraan tentang perubahan iklim.

Meskipun tidak mengomentari pemutusan komunikasi militer tingkat atas seperti yang dilaporkan media Amerika, Gedung Putih mengatakan langkah China baru-baru ini meningkatkan "risiko salah perhitungan dan salah persepsi".

Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby bersikeras bahwa itu tidak sepenuhnya menghilangkan peluang bagi pejabat senior militer Amerika untuk berbicara.

“Anda memiliki banyak perangkat keras militer yang beroperasi di area terbatas, itu bagus, terutama sekarang, untuk membuka jalur komunikasi itu,” kata Kirby.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Terungkap! Presiden...
Terungkap! Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel
Rekomendasi
Menko Polkam Budi Gunawan...
Menko Polkam Budi Gunawan Dampingi Presiden Prabowo Temui Megawati Soekarnoputri
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
Berita Terkini
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
2 menit yang lalu
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
1 jam yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
1 jam yang lalu
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
2 jam yang lalu
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
2 jam yang lalu
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
3 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved