Ledakan Pelabuhan Beirut Bikin Wanita Ini Koma 2 Tahun dan Tak Kunjung Bangun

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 01:22 WIB
loading...
Ledakan Pelabuhan Beirut...
Kota Beirut, Lebanon, luluh lantak akibat ledakan dahsyat di pelabuhan kota tersebut, 4 Juli 2020. Ledakan ini telah menyebabkan seorang wanita koma hingga hari ini. Foto/Foreign Policy
A A A
BEIRUT - Seorang wanita Lebanon berusia 43 tahun telah beristirahat dalam keadaan koma selama dua tahun setelah ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut tahun 2020. Dia tak kunjung bangun hingga hari ini.

Lara Hayek ditemukan oleh ibunya, Najwa Hayek, di rumahnya dalam kondisi terluka parah, kedinginan dan bersimbah darah di tengah kehancuran massal.

Najwa mengatakan kepada Anadolu Agency: "Pada saat ledakan, Lara sendirian di rumah, dan dia terluka parah di kepala dan matanya. Setelah ledakan, saya langsung pulang dari pekerjaan saya untuk menemukan Lara berlumuran darah, kemudian memulai perjalanan yang menyiksa untuk menemukan rumah sakit kosong di tengah kehancuran besar."



Ledakan dahsyat pada 4 Agustus 2020 itu diduga akibat timbunan amonium nitrat di gudang pelabuhan. Sebagian besar wilayah Ibu Kota Lebanon rusak akibat ledakan itu.

Itu secara luas dilihat oleh orang-orang Lebanon sebagai simbol korupsi dan pemerintahan yang buruk oleh elite penguasa yang juga telah membawa negara itu ke dalam keruntuhan keuangan yang menghancurkan.

"Setelah saya menemukan rumah sakit di Beirut, para perawat dan dokter tidak segera membantu Lara, tetapi menangani kasus yang paling parah. Setelah tubuhnya benar-benar dingin, saya mulai berteriak dan memohon agar mereka datang untuk membantunya," kata Najwa.

Lara dipindahkan dari Rumah Sakit Universitas Amerika di Beirut ke Rumah Sakit Bhanes, setelah didiagnosis mengalami kerusakan otak. Sungguh menyakitkan saat Najwa melihat anaknya tidak responsif dengan jantung berdebar.

Ledakan non-nuklir itu terjadi setelah Najwa kehilangan suaminya pada 2019. Sementara itu, putranya saat ini tinggal di luar ibu kota.

"Saya menganggap Lara sebagai teman saya, bukan hanya putri saya, dan kami dulu hidup untuk satu sama lain, tetapi setelah ledakan, saya kehilangan alasan untuk hidup," ujarnya.

Menurut para ahli dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor OHCHR PBB, ledakan itu menghancurkan 77.000 apartemen, melukai 7.000 orang dan membuat lebih dari 300.000 orang mengungsi, setidaknya 80.000 di antaranya adalah anak-anak.

"Hari ini saya merasa seperti robot," ujar Najwa. "Saya bangun dan pergi bekerja, lalu saya pulang sendiri, tetapi saya menghindari kamar putri saya."

Namun, sang ibu menolak untuk kehilangan harapan.

"Saya memiliki keyakinan besar bahwa Lara akan kembali kepada saya, dan saya menunggu dia bangun, apa pun kondisinya," kata ujar Najwa.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
Lagi, Ratusan Tentara...
Lagi, Ratusan Tentara Israel termasuk Pasukan Elite dan Intelijen Teken Petisi Setop Perang Gaza
Rekomendasi
Wamendagri Sebut 9 Daerah...
Wamendagri Sebut 9 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang Pada 16-19 April, Ini Daftarnya
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
Berita Terkini
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
53 menit yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
2 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
4 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
5 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
6 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
7 jam yang lalu
Infografis
Rudal 9 Dey, Bikin Israel...
Rudal 9 Dey, Bikin Israel Tak Berani Asal Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved