Ratusan Netizen 'Restui' Postingan Tentara China Bersiap untuk Perang

Sabtu, 30 Juli 2022 - 09:35 WIB
loading...
Ratusan Netizen Restui Postingan Tentara China Bersiap untuk Perang
Netizen China memberikan tanda setuju atas postingan kelompok tentara negara itu yang berbunyi bersiap untuk perang. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Ratusan ribu netizen China memberikan persetujuan terhadap postingan kelompok tentara negara itu tentang "bersiap untuk perang" di jejaring sosial Weibo . Postingan ini muncul ketika Beijing memperingatkan Washington terkait aksi provokasinya atas Taiwan .

Menurut kantor berita negara Global Times, postingan itu mungkin merujuk pada peringatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China dan pidato Presiden Xi Jinping .

Sebuah pesan yang hanya berisi dua karakter dalam bahasa Mandarin telah diposting pada hari Jumat di halaman Weibo Grup Tentara ke-80 PLA, yang bermarkas di Weifang, provinsi Shandong. Postingan ini dengan cepat menghasilkan lebih dari 300.000 reaksi positif dan hampir 20.000 komentar.

Postingan tersebut dapat diterjemahkan sebagai “bersiap untuk perang” atau “siap untuk berperang,” tetapi Global Times mengatakan terjemahan yang benar adalah “Bersiap untuk perang!,” seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (30/7/2022).

Grup Angkatan Darat ke-80 memberikan konteks tambahan dalam sebuah komentar, dengan mengatakan: “kita harus mengingat tanggung jawab mendasar untuk mempersiapkan perang dan memimpin perjalanan pasukan yang kuat.”



Global Times melaporkan Xi Jinping sebelumnya mengatakan bahwa hanya mereka yang mampu berperang yang dapat menghentikan pertempuran dari awal, dan hanya mereka yang siap untuk perang yang tidak harus tersandung. Surat kabar itu merupakan anak perusahaan berbahasa Inggris dari People's Daily, surat kabar resmi dari Partai Komunis China yang berkuasa.

China saat ini tengah disibukkan dengan persiapan untuk merayakan 95 tahun berdirinya PLA yang jatuh pada tanggal 1 Agustus. Namun, postingan di Weibo itu muncul hanya sehari setelah pembicaraan telepon antara Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di mana pemimpin China itu mengirim pesan yang sangat tajam ke AS.

“Mereka yang bermain api akan binasa karenanya. Diharapkan AS akan melihat dengan jelas tentang ini,” kata Jinping kepada Biden, menurut pembacaan telepon China.

"Beijing dengan tegas menentang separatisme Taiwan dalam bentuk apa pun," tambah Jinping.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1255 seconds (0.1#10.140)