7 Wali Kota Jerman Tuntut Pipa Gas Rusia Nord Stream 2 Dibuka: Akan Ada Kerusuhan!

Kamis, 28 Juli 2022 - 10:55 WIB
loading...
7 Wali Kota Jerman Tuntut...
Jaringan pipa di fasilitas Nord Stream 2, Lubmin, Jerman, 7 Maret 2022. Foto/REUTERS/Hannibal Hanschke
A A A
BERLIN - Kebijakan Jerman mencoba menghentikan impor gas alam Rusia kemungkinan akan menciptakan kesulitan dan memicu kerusuhan.

Peringatan itu diungkapkan tujuh wali kota dari pulau Ruegen Jerman dalam surat yang dikirim ke pemerintah regional dan federal pada Rabu (27/7/2022).

Mereka juga mendesak pemerintah federal mengizinkan impor gas melalui pipa Nord Stream 2, mengingat kesulitan teknis saat ini dengan Nord Stream 1. Usulan itu dengan tegas ditolak Berlin.



Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck dan Kepala Menteri Mecklenburg-Vorpommern, Manuela Schwesig, para walikota “mengutuk keras” konflik saat ini di Ukraina.

Meski demikian, 7 wali kota itu mendesak pemerintah pusat mempertimbangkan dampak kebijakannya terhadap penduduk dan ekonomi Jerman, menurut kantor berita DPA.

“Kami berpendapat jalan yang diambil pemerintah federal untuk memutuskan sambungan dari sumber energi Rusia bukanlah jalan yang benar,” tulis ketujuh walikota tersebut.

Baca juga: Bukan Gertak Sambal, Mantan Presiden Rusia Pamer Peta Masa Depan Ukraina

Awalnya dirancang oleh para pemimpin Bergen, Binz dan Sassnitz, surat itu kemudian ditandatangani empat yurisdiksi lagi di Ruegen, pulau terbesar di Jerman dan tujuan wisata populer.

“Menghentikan impor gas dari Rusia akan berarti ledakan biaya hidup, yang akan menyebabkan ketidakstabilan sosial dan kerusuhan yang bisa lepas kendali,” tulis para walikota, menurut media Jerman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)