Lagi, Mossad Disebut Interogasi Pejabat IRGC di Wilayah Iran
loading...
A
A
A
TEHERAN - Mossad , badan intelijen Israel untuk operasi asing, dilaporkan telah menginterogasi seorang pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) bernama Yadollah Khedmati di wilayah Iran .
Laporan yang diterbitkan Iran International pada Kamis (21/7/2022) tersebut muncul hanya dua bulan setelah agen mata-mata Israel itu melakukan hal yang sama terhadap pejabat IRGC lainnya.
Jika dua laporan itu terkonfirmasi, maka akan menjadi pukulan telak bagi rezim Iran karena Mossad telah beroperasi di negaranya Ayatollah Ali Khamenei.
Foto/Iran International
Laporan Iran International menyebutkan Khedmati, selama diinterogasi agen Mossad, mengakui perannya dalam mentransfer senjata ke Suriah, Irak, Lebanon dan Yaman.
Laporan itu disertai rekaman video dari proses interogasi. Khedmati, dalam rekaman itu, membenarkan perannya di Sayap Logistik IRGC dan mengakui bahwa dia telah berhubungan dengan Ali Asghar Nowrozi.
Nowrozi adalah pejabat Pasukan Quds IRGC yang telah diidentifikasi oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai penanggung jawab transfer komponen senjata presisi dari Iran ke Hizbullah di Lebanon.
Khedmati, lanjut laporan tersebut, menyatakan penyesalannya atas operasinya mengirim senjata ke proksi Iran dan meminta rekan-rekannya untuk tidak melakukan operasi semacam itu.
Khedmati tercatat sebagai wakil Nowrozi di Sayap Logistik IRGC. Dia dilaporkan dibebaskan dan diizinkan pulang dengan selamat setelah interogasi.
The Iranian Student News Network (SNN) melaporkan pada Juni lalu bahwa sejumlah orang Iran yang telah menculik dan menginterogasi seorang pejabat IRGC yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap.
Sumber untuk Iran International menyatakan bahwa selama interogasi Khedmati, informasi diperoleh tentang hubungan Norozi dengan Fars Air Qeshm untuk mengangkut senjata.
Pada bulan Juni, sebuah pesawat kargo Venezuela yang telah dibeli dari Iran Mahan Air ditahan di Argentina setelah beberapa warga Iran ditemukan di pesawat, termasuk Gholamreza Ghasemi yang telah dikaitkan di masa lalu dengan Unit 190 Pasukan Quds dan telah diidentifikasi oleh FBI sebagai CEO Fars Air Qeshm.
Pada bulan Mei, Iran International menerbitkan video seorang pejabat IRGC bernama Mansour Rasouli yang mengaku kepada agen Mossad bahwa dia telah diperintahkan untuk mendirikan sel untuk membunuh seorang pekerja di Konsulat Israel di Istanbul, seorang jenderal Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman dan seorang jurnalis di Prancis.
Pemerintah Iran sejauh ini belum berkomentar atas laporan aksi Mossad tersebut.
Laporan yang diterbitkan Iran International pada Kamis (21/7/2022) tersebut muncul hanya dua bulan setelah agen mata-mata Israel itu melakukan hal yang sama terhadap pejabat IRGC lainnya.
Jika dua laporan itu terkonfirmasi, maka akan menjadi pukulan telak bagi rezim Iran karena Mossad telah beroperasi di negaranya Ayatollah Ali Khamenei.
Foto/Iran International
Laporan Iran International menyebutkan Khedmati, selama diinterogasi agen Mossad, mengakui perannya dalam mentransfer senjata ke Suriah, Irak, Lebanon dan Yaman.
Laporan itu disertai rekaman video dari proses interogasi. Khedmati, dalam rekaman itu, membenarkan perannya di Sayap Logistik IRGC dan mengakui bahwa dia telah berhubungan dengan Ali Asghar Nowrozi.
Nowrozi adalah pejabat Pasukan Quds IRGC yang telah diidentifikasi oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai penanggung jawab transfer komponen senjata presisi dari Iran ke Hizbullah di Lebanon.
Khedmati, lanjut laporan tersebut, menyatakan penyesalannya atas operasinya mengirim senjata ke proksi Iran dan meminta rekan-rekannya untuk tidak melakukan operasi semacam itu.
Khedmati tercatat sebagai wakil Nowrozi di Sayap Logistik IRGC. Dia dilaporkan dibebaskan dan diizinkan pulang dengan selamat setelah interogasi.
The Iranian Student News Network (SNN) melaporkan pada Juni lalu bahwa sejumlah orang Iran yang telah menculik dan menginterogasi seorang pejabat IRGC yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap.
Sumber untuk Iran International menyatakan bahwa selama interogasi Khedmati, informasi diperoleh tentang hubungan Norozi dengan Fars Air Qeshm untuk mengangkut senjata.
Pada bulan Juni, sebuah pesawat kargo Venezuela yang telah dibeli dari Iran Mahan Air ditahan di Argentina setelah beberapa warga Iran ditemukan di pesawat, termasuk Gholamreza Ghasemi yang telah dikaitkan di masa lalu dengan Unit 190 Pasukan Quds dan telah diidentifikasi oleh FBI sebagai CEO Fars Air Qeshm.
Pada bulan Mei, Iran International menerbitkan video seorang pejabat IRGC bernama Mansour Rasouli yang mengaku kepada agen Mossad bahwa dia telah diperintahkan untuk mendirikan sel untuk membunuh seorang pekerja di Konsulat Israel di Istanbul, seorang jenderal Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman dan seorang jurnalis di Prancis.
Pemerintah Iran sejauh ini belum berkomentar atas laporan aksi Mossad tersebut.
(min)