Giliran Bos CIA Bantah Kesehatan Vladimir Putin Memburuk

Kamis, 21 Juli 2022 - 15:13 WIB
loading...
A A A
Burns mengungkapkan AS memperkirakan bahwa korban Rusia di Ukraina sejauh ini telah mencapai sekitar 15.000 tewas dan mungkin 45.000 terluka. Dia memperkirakan bahwa kerugian Ukraina lebih sedikit.



Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, mengklaim bahwa mereka yang menggunakan bahasa Rusia di wilayah Donbas timur Ukraina telah mengalami genosida dan perlu dibebaskan.

Lima bulan kemudian, Rusia telah menduduki bagian timur dan selatan negara itu, tetapi gagal dalam tujuan awalnya untuk merebut Kiev dan sejak itu mengklaim bahwa tujuan utamanya adalah pembebasan Donbas.

AS menuduh Rusia bersiap untuk mencaplok sebagian Ukraina.

Tetapi sebelumnya pada hari Rabu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyiratkan bahwa AS yang memasok senjata jarak jauh dapat memperluas fokus militer Moskow di Ukraina.

Terlepas dari peringatan yang jelas dari Lavrov, AS pada hari Rabu mengumumkan akan memberi Ukraina lebih banyak senjata jarak jauh.

"Ukraina akan menerima empat sistem roket canggih HIMARS untuk menahan kemajuan pasukan Rusia, sehingga jumlah totalnya menjadi 16," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.



Sementara itu, Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska berbicara kepada Kongres AS, meminta lebih banyak sistem pertahanan udara untuk membantu Ukraina menghentikan teror terhadap Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0669 seconds (0.1#10.140)