Polisi Tembak Mati Pelaku Penikaman di Glasgow

Sabtu, 27 Juni 2020 - 03:05 WIB
loading...
Polisi Tembak Mati Pelaku...
Polisi menembak mati pelaku penikaman di Glasgow, Skotlandia. Foto/Sky News
A A A
GLASGOW - Kepolisian Skotlandia mengatakan seorang pria yang menjadi tersangka insiden penikaman di Glasgow telah ditembak mati. Pelaku dikatakan melakukan aksinya seorang diri.

Aksi penikaman menggunakan pisau itu terjadi di tangga sebuah hotel di pusat kota pada Jumat sore waktu setempat. Satu-satunya tersangka di tembak mati di tempat kejadian, dan tidak ada orang lain yang dicari sehubungan dengan insiden itu.

“Saya ingin meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terkandung dan bahwa masyarakat luas tidak berisiko, kata Asisten Kepala Polisi Skotlandia, Steve Johnson.

"Petugas polisi bersenjata datang di lokasi insiden itu dan saya dapat mengkonfirmasi bahwa seorang tersangka pria ditembak oleh seorang petugas bersenjata," imbuhnya seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (27/6/2020).

Johnson juga mengumumkan bahwa pelaku telah meninggal karena luka tembak. Enam orang, termasuk seorang perwira polisi, telah dirawat di rumah sakit akibat serangan itu. Petugas polisi tetap dalam kondisi kritis tetapi stabil. Tidak ada korban tewas seperti diberitakan sebelumnya. (Baca: Tiga Orang Tewas dalam Serangan Penikaman di Glasgow Skotlandia )

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah serangan penikaman lainnya, yang terjadi di sebuah taman di Reading, Inggris. Tersangka, seorang lelaki berusia 25 tahun asal Libya, berhasil membunuh tiga orang sebelum ditahan oleh polisi. (Baca: Sejumlah Orang Ditikam di Taman Inggris, Tiga Tewas )

Sementara penikaman Reading diperlakukan sebagai insiden terkait teror, motif di balik serangan Glasgow tetap belum diketahui. (Baca: Polisi Inggris Tetapkan Aksi Penusukan di Reading sebagai Tindakan Terorisme )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)