Polisi Inggris Tetapkan Aksi Penusukan di Reading sebagai Tindakan Terorisme
loading...
A
A
A
LONDON - Polisi Inggris mengumumkan bahwa aksi penusukan yang terjadi di kota Reading sebagai aksi terorisme. Tiga orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam aksi penusukan yang diketahui dilakukan seorang pria berusia 25 tahun.
"Polisi Pencegahan Terorisme sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa insiden penikaman yang terjadi di Reading telah dinyatakan sebagai insiden teroris," kata Kepolisian Lembah Thames dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (22/6/2020).
Awalnya, polisi dan pemerintah mengatakan insiden itu tampaknya bukan aksi terorisme dan mereka tetap berpikiran terbuka mengenai motifnya. Mereka mengatakan, mereka tidak mencari tersangka lain sehubungan dengan insiden itu.
Pemimpin Dewan Kota Reading, Jason Brock, menggambarkan peristiwa itu sebagai "insiden serius" dan mendesak masyarakat untuk menghindari pusat kota. ( Baca Juga: Baca juga: Potret Kehidupan Warga Bedono Demak Berjibaku dengan Rob
Lihat Juga: Segerombol Drone Misterius Terbang di Atas Markas Senjata Nuklir AS di Inggris
"Polisi Pencegahan Terorisme sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa insiden penikaman yang terjadi di Reading telah dinyatakan sebagai insiden teroris," kata Kepolisian Lembah Thames dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (22/6/2020).
Awalnya, polisi dan pemerintah mengatakan insiden itu tampaknya bukan aksi terorisme dan mereka tetap berpikiran terbuka mengenai motifnya. Mereka mengatakan, mereka tidak mencari tersangka lain sehubungan dengan insiden itu.
Pemimpin Dewan Kota Reading, Jason Brock, menggambarkan peristiwa itu sebagai "insiden serius" dan mendesak masyarakat untuk menghindari pusat kota. ( Baca Juga: Baca juga: Potret Kehidupan Warga Bedono Demak Berjibaku dengan Rob
Lihat Juga: Segerombol Drone Misterius Terbang di Atas Markas Senjata Nuklir AS di Inggris
(esn)