Iran Tuding AS Gunakan 'Iranophobia' untuk Ciptakan Ketegangan di Timur Tengah

Minggu, 17 Juli 2022 - 14:08 WIB
loading...
Iran Tuding AS Gunakan Iranophobia untuk Ciptakan Ketegangan di Timur Tengah
Iran tuding AS gunakan Iranophobian untuk ciptakan ketegangan di Timur Tengah saat kunjungan Presiden Joe Biden. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran menuduh Amerika Serikat (AS) menggunakan "Iranophobia" untuk menciptakan ketegangan regional selama kunjungan Presiden Joe Biden ke Timur Tengah . Demikian laporan media pemerintah Iran.

“AS sekali lagi berusaha untuk menciptakan ketegangan dan krisis di kawasan itu dengan menarik kebijakan Iranofobia yang gagal,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, seperti dikutip Reuters dari media pemerintah Iran sebagai reaksi atas kunjungan Biden, Minggu (17/7/2022).

Biden menghabiskan empat hari selama pertemuan akhir pekan dengan para pemimpin Timur Tengah termasuk Raja Salman dari Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Dalam pernyataan bersama dengan para pemimpin Dewan Kerjasama Teluk (GCC), dia menekankan pentingnya mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.



Sebelumnya, Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid juga menandatangani perjanjian keamanan terhadap nuklir Iran. Dalam perjanjian itu, para pemimpin AS dan Israel berjanji untuk menolak persenjataan nuklir Iran, termasuk kemungkinan menggunakan "semua elemen kekuatan nasional" yang tersedia untuk Washington.

Dalam sebuah wawancara, ditanya apakah Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, Biden mengatakan: "Jika itu adalah upaya terakhir, ya."



Menanggapi hal itu, militer Iran memperingatkan AS dan Israel agar tidak mengancam Iran dengan kekuatan.

“Amerika dan Zionis (Israel) tahu betul harga untuk menggunakan kata ‘kekuatan melawan Iran,” ucap Brigjen Jenderal Abolfazl Shekarchi, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran.

“Biden pasti mengantuk ketika dia mengancam Iran,” katanya. Ia menambahkan, “Awasi celana tentara Anda – mereka mungkin basah di Teluk Arab!”



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)