Biden Sebut Kunjungannya ke Saudi untuk Tegaskan Pengaruh AS di Timteng

Sabtu, 16 Juli 2022 - 04:02 WIB
loading...
Biden Sebut Kunjungannya...
Biden Sebut Kunjungannya ke Saudi untuk Tegaskan Pengaruh AS di Timteng. FOTO/SPA
A A A
JEDDAH - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Arab Saudi pada Jumat (15/7/2022) bertujuan untuk menegaskan kembali pengaruh Amerika di kawasan itu, setelah periode pengabaian.

Biden mengatakan, poros strategis Washington menjauh dari Timur Tengah telah menjadi kesalahan, dan perjalanannya ke Kerajaan akan “mempromosikan kepentingan AS.”



“Ada begitu banyak masalah yang dipertaruhkan. Saya ingin menjelaskan bahwa kita dapat terus memimpin di kawasan ini dan tidak menciptakan kekosongan, kekosongan yang diisi oleh China atau Rusia,” jelas Biden, seperti dikutip dari Arab News.

Biden tiba di Jeddah pada Jumat, setelah terbang langsung dari Tel Aviv. Ia mengakhiri kunjungannya ke Israel pada hari Kamis dengan janji bersama untuk menolak akses Iran ke senjata nuklir.

Biden menegaskan kembali dukungan AS untuk keunggulan militer regional Israel dan kemampuan “untuk mempertahankan dirinya sendiri.”



"AS menekankan bahwa bagian integral dari janji ini adalah komitmen untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir, dan bahwa AS siap untuk menggunakan semua elemen kekuatan nasionalnya untuk memastikan hasil itu," bunyi pernyataan resmi pemerintah AS.

Biden juga menegaskan, mencegah nuklir Iran adalah "kepentingan keamanan vital bagi Israel dan AS”. Janji itu datang sehari setelah dia mengatakan kepada stasiun TV lokal, bahwa dia terbuka untuk "upaya terakhir" penggunaan kekuatan terhadap Iran.

Sementara Perdana Menteri Israel Lapid mengatakan, ancaman seperti itu adalah cara untuk mencegah konflik terbuka. "Satu-satunya cara untuk menghentikan nuklir Iran adalah jika Iran tahu dunia bebas akan menggunakan kekuatan," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Gunakan Mesin Hybrid,...
Gunakan Mesin Hybrid, GT- R Terbaru Siap Diluncurkan
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Asma binti Yazid, Muslimah...
Asma binti Yazid, Muslimah si Penyuara Hak-hak Wanita
Berita Terkini
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
25 menit yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
52 menit yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
1 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
2 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
2 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved