Iklan Kencan dengan Wanita Ukraina Kesepian Bermunculan, Ini Sikap Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Iklan kencan dengan wanita Ukraina yang kesepian bermunculan di internet. Regulator periklanan Inggris segera mengambil langkah tegas dengan melarang iklan kencan online tersebut.
Otoritas Inggris menganggap iklan yang menawarkan kesempatan bertemu "wanita Ukraina yang kesepian" itu dianggap menyinggung.
Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Rabu (13/7/2022), Otoritas Standar Periklanan (ASA) membahas tiga iklan untuk layanan kencan online SofiaDate yang terlihat pada Mei 2022.
Iklan yang pertama, muncul di situs web Dorset Echo, menampilkan gambar seorang wanita di balkon dengan teks, “Wanita Ukrania. Temui Ribuan Wanita Ukraina yang Kesepian. Lupakan Kesepian. Biarkan Dirimu Bahagia.”
Iklan kedua, terlihat di situs surat kabar Skotlandia, The National, yang memiliki gambar yang sama dengan teks yang berbeda, “Wanita Ukrania. Menghubungkan Para Lajang di Seluruh Dunia dengan Pasangan Ideal Mereka.”
Iklan yang ketiga, juga di situs The National, menunjukkan seorang wanita di depan matahari terbenam dengan teks, “Wanita Ukrania… Sofiadate.com.”
“Para pelapor, yang merasa iklan tersebut tidak pantas di tengah konflik Ukraina yang sedang berlangsung, mempertanyakan apakah iklan tersebut menyinggung,” ungkap ASA.
ASA menambahkan Astrasoft Projects Ltd yang diperdagangkan sebagai SofiaDate telah menghapus iklan tersebut.
Otoritas Inggris menganggap iklan yang menawarkan kesempatan bertemu "wanita Ukraina yang kesepian" itu dianggap menyinggung.
Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Rabu (13/7/2022), Otoritas Standar Periklanan (ASA) membahas tiga iklan untuk layanan kencan online SofiaDate yang terlihat pada Mei 2022.
Iklan yang pertama, muncul di situs web Dorset Echo, menampilkan gambar seorang wanita di balkon dengan teks, “Wanita Ukrania. Temui Ribuan Wanita Ukraina yang Kesepian. Lupakan Kesepian. Biarkan Dirimu Bahagia.”
Iklan kedua, terlihat di situs surat kabar Skotlandia, The National, yang memiliki gambar yang sama dengan teks yang berbeda, “Wanita Ukrania. Menghubungkan Para Lajang di Seluruh Dunia dengan Pasangan Ideal Mereka.”
Iklan yang ketiga, juga di situs The National, menunjukkan seorang wanita di depan matahari terbenam dengan teks, “Wanita Ukrania… Sofiadate.com.”
“Para pelapor, yang merasa iklan tersebut tidak pantas di tengah konflik Ukraina yang sedang berlangsung, mempertanyakan apakah iklan tersebut menyinggung,” ungkap ASA.
ASA menambahkan Astrasoft Projects Ltd yang diperdagangkan sebagai SofiaDate telah menghapus iklan tersebut.