Profil Johann Adam Weishaupt, Pendiri Kelompok Rahasia Illuminati
loading...
A
A
A
Laman ATI atau All That Interesting menyebut, Adam kecewa dengan kelompok Yesuit yang ada di gereja.
Maka dari itu, ia beralih ke pemikiran Masa Pencerahan yang berlangsung dari abad ke-17 sampai 19, yang berorientasi pada keutamaan akal. Perubahan besar melalui pemikiran yang rasional pun terjadi kala itu.
Usai Adam menjadi profesor hukum di Ingolstadt pada 1772, dirinya semakin berambisi untuk memanfaatkan ide di Masa Pencerahan.
Sekitar tahun 1776, ia mulai membangun masyarakat atau komunitasnya sendiri dengan mengutamakan cita-cita pencerahan.
Ia berfokus untuk melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai toleransi dan kebebasan, seperti apa yang ada dalam ide masa pencerahan.
Tepat pada 1 Mei 1776, Adam yang kala itu baru berusia 28 tahun mendirikan Bund de Perfektibilisten atau satu perjanjian kesempurnaan dan kemudian berganti nama menjadi ordo Illuminati.
Ia berharap komunitasnya ini akan diketahui banyak pihak dan menyebar. Satu hal yang Johann Adam impikan adalah komunitas buatannya itu bisa mendorong pemerintah Eropa membuat suatu regulasi yang rasional, tanpa berdasarkan pemikiran agama yang menurut Johann tak masuk akal.
Di masa awal melakukan kegiatan, Iluminati menggunakan nama samaran, yakni Saudara Spartacus, dan menjadikan burung hantu sebagai simbol.
Anggota kelompok itu hampir seluruhnya berusia di bawah 30 tahun. Sebab, mereka yang berumur lebih dari 30 tahun dianggap sangat kaku.
Illuminati juga tidak menerima anggota perempuan, biarawati, dan orang Yahudi yang berasal dari seluruh Jerman.
Maka dari itu, ia beralih ke pemikiran Masa Pencerahan yang berlangsung dari abad ke-17 sampai 19, yang berorientasi pada keutamaan akal. Perubahan besar melalui pemikiran yang rasional pun terjadi kala itu.
Usai Adam menjadi profesor hukum di Ingolstadt pada 1772, dirinya semakin berambisi untuk memanfaatkan ide di Masa Pencerahan.
Sekitar tahun 1776, ia mulai membangun masyarakat atau komunitasnya sendiri dengan mengutamakan cita-cita pencerahan.
Ia berfokus untuk melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai toleransi dan kebebasan, seperti apa yang ada dalam ide masa pencerahan.
Tepat pada 1 Mei 1776, Adam yang kala itu baru berusia 28 tahun mendirikan Bund de Perfektibilisten atau satu perjanjian kesempurnaan dan kemudian berganti nama menjadi ordo Illuminati.
Ia berharap komunitasnya ini akan diketahui banyak pihak dan menyebar. Satu hal yang Johann Adam impikan adalah komunitas buatannya itu bisa mendorong pemerintah Eropa membuat suatu regulasi yang rasional, tanpa berdasarkan pemikiran agama yang menurut Johann tak masuk akal.
Di masa awal melakukan kegiatan, Iluminati menggunakan nama samaran, yakni Saudara Spartacus, dan menjadikan burung hantu sebagai simbol.
Anggota kelompok itu hampir seluruhnya berusia di bawah 30 tahun. Sebab, mereka yang berumur lebih dari 30 tahun dianggap sangat kaku.
Illuminati juga tidak menerima anggota perempuan, biarawati, dan orang Yahudi yang berasal dari seluruh Jerman.