Majalah Stern: Oknum Tentara Jerman Berencana Serang Jembatan Krimea

Jum'at, 08 Juli 2022 - 07:25 WIB
loading...
A A A
Tepat sebelum mereka ditangkap, para konspirator telah mencoba, tapi tidak berhasil, untuk mencuri peralatan menyelam dari fasilitas angkatan laut Eckernfoerde dekat Kiel.

Polisi mengatakan mereka telah merencanakan melakukan perjalanan ke Ukraina beberapa hari kemudian.

Amunisi, senjata dan bahan peledak ditemukan di rumah kedua tentara tersebut. Stern mengatakan barang curian itu sebagian dimaksudkan untuk dijual kembali dan sebagian untuk penggunaan pribadi, termasuk plot Krimea.

Jaringan itu diduga mulai beroperasi musim panas lalu, dan masuk ke barak di Alt Duvenstedt dan fasilitas angkatan laut di Eckernfoerde pada awal 2022, sebelum permusuhan di Ukraina meningkat.

Krimea memilih meninggalkan Ukraina dan bergabung kembali dengan Rusia pada Maret 2014, menyusul kudeta yang didukung Amerika Serikat (AS) di Kiev.

Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan semenanjung ke daratan Rusia, dengan pembukaan bagian jalan pada 2018 dan segmen rel pada 2020.

Meskipun pasukan Rusia menjalin hubungan darat dengan Krimea pada awal konflik dengan mengambil sebagian besar Wilayah Kherson dan Zaporozhye, pemerintah di Kiev tetap bertekad menghancurkan jembatan tersebut.

“Jika ada kesempatan untuk melakukan ini, kami pasti akan melakukannya,” ujar Alexey Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, dalam wawancara April.

Jenderal Ukraina Dmitry Marchenko mengatakan kepada media pemerintah AS bulan lalu bahwa Kiev masih ingin meledakkan jembatan itu, tetapi sedang menunggu Barat untuk mengirimkan jenis senjata yang tepat.

Alexey Arestovich, ajudan utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pekan lalu bahwa rencana menghancurkan jembatan itu benar-benar masih berjalan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)