Rebut Luhansk, Rusia Alihkan Serangan ke Donetsk

Rabu, 06 Juli 2022 - 00:08 WIB
loading...
A A A
Seorang reporter Reuters di tempat kejadian melihat asap kuning mengepul dari toko perlengkapan mobil, dan kobaran api melalap deretan kios pasar saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Vadym Lyakh, Wali Kota kota Sloviansk, menulis di Facebook bahwa pusat dan utara kota itu telah ditembaki.

"Semua orang tetap di tempat penampungan!," tulisnya.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia, yang mengatakan tidak menargetkan daerah pemukiman, mengatakan telah menggunakan senjata presisi tinggi untuk menghancurkan pusat komando dan artileri di wilayah Donetsk, di mana Ukraina masih menguasai sejumlah kota besar.

Presiden Vladimir Putin telah mengatakan kepada pasukan yang terlibat dalam penaklukan Luhansk yang juga akan menjadi bagian dari setiap upaya untuk merebut kota-kota di Donetsk, untuk "beristirahat dan memulihkan kesiapan militer mereka", sementara unit-unit di bagian lain Ukraina terus berperang.



Kedua belah pihak menderita banyak korban dalam pertempuran untuk Luhansk, terutama selama pengepungan kota kembar Lysychansk dan Sievierodonetsk. Keduanya dibiarkan hancur.

Seorang reporter Reuters yang mengunjungi Lysychansk pada hari Senin menemukan kehancuran yang meluas dan beberapa penduduk di kota yang pernah menjadi rumah bagi hampir 100.000 orang.

Sebuah mobil polisi yang penuh dengan peluru termasuk dari benda-benda yang ditinggalkan, gedung-gedung pemerintah lokal yang hangus terbakar dan kubah emas gereja Ortodoks yang rusak.

Sejak awal konflik, Rusia telah menuntut agar Ukraina menyerahkan Luhansk dan Donetsk kepada kelompok separatis yang didukung Moskow, yang telah mendeklarasikan kemerdekaan mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)