Eks Bos Pentagon: Dunia Menonton Rusia Layu, Jenderalnya Tak Becus dan Bodoh

Minggu, 03 Juli 2022 - 00:18 WIB
loading...
A A A
“Saya berterima kasih kepada para pembela wilayah Odesa yang mengambil tindakan maksimal untuk membebaskan bagian penting yang strategis dari wilayah kami,” kata panglima militer Ukraina, Valeriy Zaluzhny, di Telegram.

“Tidak dapat menahan tembakan artileri, rudal, dan serangan udara kami, penjajah meninggalkan Pulau Ular.”

Sementara itu, CNN pada Sabtu (2/7/2022), melaporkan bahwa upaya pembunuhan telah dilakukan terhadap tiga pejabat pro-Rusia di Ukraina selatan dalam dua minggu terakhir.

Media tersebut melaporkan ketiga insiden terjadi di kota Kherson, dan daerah tersebut secara strategis penting bagi Rusia karena aksesnya ke pantai Laut Hitam dan Semenanjung Crimea.

Serangan pertama terjadi pada 16 Juni, ketika sebuah ledakan merusak sebuah kendaraan, namun targetnya, kepala layanan penjara Kherson yang pro-Rusia, Eugeniy Sobolev, selamat.

Pada 24 Juni, Dmitry Savluchenko, pejabat pro-Rusia yang bertanggung jawab atas Departemen Pemuda dan Olahraga untuk wilayah Kherson, tewas dalam ledakan mobil.

Dan awal pekan ini, mobil lain milik pejabat pro-Rusia ketiga menjadi sasaran di kota tersebut, meskipun target yang tidak disebutkan namanya selamat.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)