Aksi Cepat Tanggap-Kemenparekraf Gelar Safari Dakwah Internasional

Rabu, 29 Juni 2022 - 13:06 WIB
loading...
Aksi Cepat Tanggap-Kemenparekraf...
ACT-Kemenparekraf mengadakan Safari Dakwah Ramadan Internasional di Masjid At-Taqwa, Sriwijaya, Jakarta Selatan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Selatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu mengadakan Safari Dakwah Ramadan Internasional di Masjid At-Taqwa, Sriwijaya, Jakarta Selatan. Safari dakwah ini didukung oleh Nur Asia Uno sebagai Pembina Dharma Wanita Kemenparekraf.

Acara terdiri dari beberapa segmen di antaranya gelar wicara bersama Sister Gadir yang merupakan perwakilan dari ACT Gaza, Palestina, kajian yang disampaikan oleh Ustadz Zulfikarullah SE MA, serta iftar bersama.



Ketua Badan Pembina Rohani Islam Kemenparekraf Haryanto yang mewakili Menteri Pariwisata dan Kementrian Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ACT merupakan energi sekaligus pendorong komitmen Kemenpareraf untuk bersama-sama menyukseskan seluruh programnya. Ia mengungkapkan, keberadaan ACT juga turut berkontribusi besar dan sangat signifikan dalam pemulihan parisiwata dan ekonomi karena kiprahnya dalam membantu masyarakat luas, terutama yang membutuhkan.

"ACT terus mengupayakan bisa berkontribusi dalam program pangan bagi masyarakat dengan banyak program yang dilaksanakan di 88 cabangnya. Program pangan ini juga menyentuh pada program hulu kami. Alhamdulillah mendekati 2.000 ha kami juga menanamkan untuk pertanian, peternakan, rumah potong ayam sampai resto kita aktifkan. Kegiatan 1.800 UMKM kita aktifkan, upayakan supaya bangkit pascapandemi ini," kata Presiden ACT Ibnu Khajar.

Selain itu, gelar wicara disiarkan langsung dari Gaza bersama Sister Gadir yang menceritakan bagaimana kondisi di Palestina selama Ramadan dan apa saja bantuan dari Tim ACT di sana dalam menangani kondisi tersebut. Sister Gadir mengungkapkan bahwa ada beberapa kegiatan ibadah yang tetap terus dilakukan oleh warga Palestina meskipun ada penyerangan dari tentara Zionis.



Setelah gelar wicara, dilanjutkan dengan kajian bertema zakat bersama Ustaz Zulfikarullah yang memaparkan bahwa rakyat Indonesia yang mayoritasnya umat muslim perlu menjadikan zakat sebagai solusi untuk kesejahteraan umat.

“Maka ketika ACT menggagas 1.000 ton beras yang akan kita distribusikan kepada mustahik, maka ini adalah satu langkah nyata bahwa zakat bukan hanya suatu wacana untuk menyejahterakan umat. Karena esensi zakat yang paling utama adalah ia menyelesaikan masalah kemiskinan,” jelas Ustadz Zulfikar.

Sementara, Nur Asia Uno menjelaskan bahwa acara yang terlaksana dan program-program ACT bermanfaat mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi. “Harapannya ACT bisa menjadi wadah dalam menyalurkan donasi dan bantuan-bantuan untuk saudara kita yang membutuhkan. Ramadan tinggal beberapa hari lagi, mari kita manfaatkan sisa ramadan ini dengan baik,” ucapnya. Acara kemudian ditutup dengan iftar bersama para peserta dan tamu undangan Safari Dakwah Ramadhan tersebut.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)