Afghanistan Kekurangan Pasokan Medis untuk Rawat Korban Gempa

Sabtu, 25 Juni 2022 - 18:25 WIB
loading...
Afghanistan Kekurangan...
Afghanistan Kekurangan Pasokan Medis untuk Rawat Korban Gempa. FOTO/Reuters
A A A
KABUL - Afghanistan kekurangan pasokan medis untuk merawat mereka yang terluka akibat bencana gempa bumi yang menewaskan lebih dari 1.000 orang pekan ini. Sementara gempa susulan pada Jumat (24/6/2022) menewaskan lima orang.

Pihak berwenang sebelumnya mengakhiri pencarian di pegunungan tenggara terpencil untuk mencari korban gempa berkekuatan 6,1 skala Richter yang melanda Rabu pagi di dekat perbatasan Pakistan, sekitar 160 km tenggara Kabul, ibu kota.



Gempa susulan hari Jumat, di tempat yang hampir persis sama, berkekuatan 4,3, kata Survei Geologi AS. Seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, gempa itu menewaskan lima orang, tetapi tidak ada laporan tentang tingkat kerusakan dan cedera baru.

“Sekitar 2.000 orang terluka dan 10.000 rumah hancur sebagian atau seluruhnya dalam gempa hari Rabu,” kata Mohammad Nassim Haqqani, juru bicara Kementerian Bencana Afghanistan, mengatakan kepada Reuters.

"Kementerian Kesehatan tidak memiliki cukup obat. Kami membutuhkan bantuan medis dan kebutuhan lainnya karena ini adalah bencana besar," lanjutnya.



Pusat gempa berada di wilayah pegunungan gersang yang dipenuhi pemukiman kecil yang sering menjadi lokasi bentrokan selama beberapa dekade perang Afghanistan.

Komunikasi yang buruk dan hanya jalan yang sangat mendasar telah menghambat upaya bantuan di negara yang bergulat dengan krisis kemanusiaan yang memburuk tajam setelah Taliban mengambil alih Agustus lalu ketika pasukan internasional pimpinan AS mundur.

Bencana tersebut merupakan ujian besar bagi para penguasa Islam garis keras, yang sebagian besar terisolasi, dijauhi oleh banyak pihak karena keprihatinan atas hak asasi manusia dan terputus dari banyak bantuan internasional langsung karena sanksi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Gempa Magnitudo 7,6...
Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Karibia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Rusia Segera Mulai Bangun...
Rusia Segera Mulai Bangun Jembatan Menuju Korea Utara
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.400 Pemudik
Kumpulan 65 Ucapan Minal...
Kumpulan 65 Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir Batin, Cocok untuk Caption dan Pesan Lebaran
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Berita Terkini
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
38 menit yang lalu
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
1 jam yang lalu
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
2 jam yang lalu
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
2 jam yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
3 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
3 jam yang lalu
Infografis
Cara Dasar untuk Menyelamatkan...
Cara Dasar untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved