Ajudan Pembawa Koper Nuklir Putin Ditembak Mati di Rumahnya
loading...
A
A
A
Pada saat itu, istri sahnya—seorang petugas medis—sedang pergi merawat yang para tentara terluka dari perang Rusia di Ukraina.
Insiden itu terjadi ketika Zimin menghadapi penyelidikan kriminal atas dugaan menerima suap setelah bergabung dengan dinas bea cukai sebagai peran senior. Demikian laporan surat kabar Moskovsky Komsomolets, yang dilansir The Sun, Kamis (23/6/2022).
Koper komando serangan nuklir Putin berisi kode kunci pribadi, biasanya di bawah pengawasan 24/7—24 jam setiap hari—dan sepenuhnya mengontrol persenjataan nuklir Moskow.
Koper yang biasa disebut sebagai Cheget ini diawasi oleh petugas keamanan bersenjata yang menemani Putin ke mana pun dia bepergian.
Cheget dikembangkan pada awal 1980-an dan ditunjukkan kepada dunia untuk pertama kalinya pada 2019, dengan kontennya dilihat dari dekat dalam siaran televisi.
Putin terakhir kali muncul dengan ajudan yang membawa Cheget pada bulan April lalu ketika menghadiri pemakaman politisi ultra-nasionalis Vladimir Zhirinovsky di Moskow.
Kehadiran seorang perwira tinggi militer yang terlihat dengan koper seperti itu dianggap sebagai pertanda mengerikan bahwa penghasutan perang bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir yang menghancurkan.
Menurut media lokal, meskipun Cheget sering terlihat di tangan seorang ajudan yang bersama Putin, sebenarnya totalnya ada tiga.
Masing-masing dapat diakses oleh tiga pejabat paling tinggi di Federasi Rusia.
Insiden itu terjadi ketika Zimin menghadapi penyelidikan kriminal atas dugaan menerima suap setelah bergabung dengan dinas bea cukai sebagai peran senior. Demikian laporan surat kabar Moskovsky Komsomolets, yang dilansir The Sun, Kamis (23/6/2022).
Koper komando serangan nuklir Putin berisi kode kunci pribadi, biasanya di bawah pengawasan 24/7—24 jam setiap hari—dan sepenuhnya mengontrol persenjataan nuklir Moskow.
Koper yang biasa disebut sebagai Cheget ini diawasi oleh petugas keamanan bersenjata yang menemani Putin ke mana pun dia bepergian.
Cheget dikembangkan pada awal 1980-an dan ditunjukkan kepada dunia untuk pertama kalinya pada 2019, dengan kontennya dilihat dari dekat dalam siaran televisi.
Putin terakhir kali muncul dengan ajudan yang membawa Cheget pada bulan April lalu ketika menghadiri pemakaman politisi ultra-nasionalis Vladimir Zhirinovsky di Moskow.
Kehadiran seorang perwira tinggi militer yang terlihat dengan koper seperti itu dianggap sebagai pertanda mengerikan bahwa penghasutan perang bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir yang menghancurkan.
Menurut media lokal, meskipun Cheget sering terlihat di tangan seorang ajudan yang bersama Putin, sebenarnya totalnya ada tiga.
Masing-masing dapat diakses oleh tiga pejabat paling tinggi di Federasi Rusia.
(min)