Korban Tewas Gempa Bumi di Afghanistan Jadi 280 Orang

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:23 WIB
loading...
Korban Tewas Gempa Bumi...
Korban tewas gempa bumi 6,1 skala Richter di Afghanistan menjadi 280 orang. Foto/The Guardian
A A A
KABUL - Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter yang mengguncang Afghanistan pada Rabu (22/6/2022) pagi menjadi 280 orang. Demikian berita resmi kantor berita Taliban, Bakhtar.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pusat gempa terletak sekitar 44 km dari kota Khost di tenggara negara itu pada kedalaman 51 km . Gempa juga mempengaruhi bagian dari negara tetangga Pakistan.


Korban Tewas Gempa Bumi di Afghanistan Jadi 280 Orang

sumber: cnn

Sebagian besar korban tewas dan kehancuran telah dilaporkan di provinsi Paktika, Afghanistan. Menurut Bakhtar, setidaknya 280 tewas dan lebih dari 600 lainnya terluka di sana.

Pemerintah setempat telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat jika bantuan tidak datang dari Kabul.

Gambar-gambar dari daerah tersebut di media sosial telah menangkap rumah-rumah yang menjadi puing-puing oleh gempa.



“Gempa bumi dahsyat mengguncang empat distrik di provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan warga negara kami dan menghancurkan puluhan rumah,” Bilal Karimi, wakil juru bicara pemerintah Taliban, menulis di Twitter.



Korban Tewas Gempa Bumi di Afghanistan Jadi 280 Orang

sumber: bbc

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu segera untuk mencegah bencana lebih lanjut,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today.

Layanan darurat sebelumnya mengatakan ada juga korban jiwa di provinsi Nangarhar dan Khost di dekatnya.

Getaran gempat juga dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC). Getaran dilaporkan oleh saksi mata di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, serta Islamabad, Pakistan.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)