Kapal Pesiar Mewah Rp4,4 Triliun Milik Oligarki Rusia Disita AS

Senin, 20 Juni 2022 - 14:18 WIB
loading...
Kapal Pesiar Mewah Rp4,4 Triliun Milik Oligarki Rusia Disita AS
Kapal pesiar mewah Amadea senilai lebih dari Rp4,4 triliun milik oligarki Rusia disita AS. Kapal ini sekarang tiba di Hawaii. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyita sebuah kapal pesiar mewah (superyacht) senilai USD300 juta (lebih dari Rp4,4 triliun) milik oligarki Rusia Suleiman Kerimov.

Kapal pesiar bernama Amadea itu awalnya disita otoritas Fiji bulan lalu atas permintaan pihak berwenang AS ketika berada di kepuluan tersebut.

Amadea kini telah tiba di Hawaii, menurut data pelacakan kapal Refinitiv Eikon.

Gugus tugas KleptoCapture Departemen Kehakiman AS telah fokus pada penyitaan kapal pesiar dan aset mewah lainnya dari oligarki Rusia dalam upaya untuk menekan Presiden Vladimir Putin atas perang di Ukraina.



Kapal pesiar sepanjang 106 meter (350 kaki) meninggalkan pelabuhan Lautoka di Fiji minggu lalu setelah Mahkamah Agung negara kepulauan Pasifik itu memutuskan Amadea harus meninggalkan negara itu karena mahal bagi pemerintah untuk memeliharanya.

Data dari Refinitiv, yang dikutip Reuters, Senin (20/6/2022), menunjukkan kapal ditambatkan di Honolulu pada Kamis sore pekan lalu.

Amadea tiba di Fiji, di mana ia disita, pada 13 April setelah perjalanan 18 hari dari Meksiko.

Biro Investigasi Federal (FBI) AS mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa kapal pesiar mewah itu mematikan sistem informasi otomatisnya pada 24 Februari, segera setelah Rusia menginvasi Ukraina, sebagai bagian dari upaya untuk menghindari penyitaan.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Namun, Ukraina dan sekutu Barat-nya menganggapnya sebagai invasi tak beralasan.

Pihak pengacara pemilik Amadea, Millemarin Investment Ltd yang terdaftar di Kepulauan Cayman, mengatakan kepada pengadilan Fiji bahwa Amadea tidak dimiliki oleh Kerimov tetapi oleh oligarki Rusia lainnya yang belum diberi sanksi, yakni mantan kepala Rosneft; Eduard Khudainatov.

Amerika Serikat menuduh Kerimov adalah pemilik sebenarnya dari Amadea, tetapi banyak bukti dalam surat perintah penyitaan 13 April disunting dalam versi yang dirilis ke publik.

Kerimov dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada tahun 2014 dan 2018 sebagai tanggapan atas tindakan Rusia di Suriah dan Ukraina. Dia juga telah diberi sanksi oleh Uni Eropa.

Amadea sebelumnya berlayar di bawah bendera Kepulauan Cayman, menurut basis data pelayaran publik Equasis.

Data Refinitiv Eikon menunjukkan kapal itu tiba di Hawaii dengan mengibarkan bendera AS.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)