Kremlin Sebut Komunikasi dengan Washington Harus Tetap Berlanjut

Rabu, 15 Juni 2022 - 22:05 WIB
loading...
Kremlin Sebut Komunikasi...
Kremlin Sebut Komunikasi dengan Washington Harus Tetap Berlanjut. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Meski banyak memiliki perbedaan, bahkan kerap terlibat konfrontasi, namun Kremlin menyatakan bahwa komunikasi tetap "penting" dalam hubungan dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini dilayangkan di tengah ketegangan AS-Rusia atas berlanjutnya perang Rusia di Ukraina.

"Komunikasi sangat penting, di masa depan kita masih harus berkomunikasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam panggilan konferensi pada Rabu (15/6/2022), ketika ditanya tentang keadaan hubungan AS-Rusia.



"AS tidak ke mana-mana, Eropa tidak ke mana-mana, jadi entah bagaimana kita harus berkomunikasi dengan mereka," lanjut Peskov, seperti dikutip dari Reuters.

Hubungan antara Rusia dan Barat sudah berada di salah satu titik terendah sejak berakhirnya Perang Dingin, bahkan sebelum Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Barat menanggapi dengan rentetan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menjadikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "paria" di panggung dunia. Rusia menuduh Washington mengobarkan "perang ekonomi".



Peskov mengatakan situasi saat ini membuatnya "tidak mungkin" bahwa kedua belah pihak akan kembali ke apa yang disebutnya "semangat Jenewa" - referensi ke pertemuan puncak antara Biden dan Putin pada tahun 2021 yang meningkatkan harapan penahanan terbatas.

"Apakah mungkin untuk kembali ke semangat Jenewa, ketika ada harapan? Hampir tidak," kata Peskov. "Tidak mungkin kita bisa menikmati harapan lama ketika kita melihat apa yang terjadi sekarang," lanjutnya.

Dia mengatakan, komunikasi masa depan antara kedua negara - kekuatan nuklir terbesar di dunia - harus berdasarkan "saling menghormati dan saling menguntungkan". Namun dia menambahkan: "Ini bukan topik jangka pendek."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 12: Cerita Honeymoon Devan & Alya
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
1 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
2 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved